Menegaskan wanita di video itu bukanlah dirinya, Aura Kasih mengaku menyesal telah menontonnya.
- Dian
- Sabtu, 23 Juni 2018 - 21:05 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Aura Kasih dibuat terkejut dengan beredarnya video mesum dengan seorang wanita yang sangat mirip dirinya. Video mesum itu kali pertama beredar melalui sebuah akun chatting, dengan judul "New Skandal Aura Kasih". Pakar IT dan telematika, Abimanyu Wachjoewidayat meragukan keaslian dari video mesum itu adalah sungguhan sosok Aura Kasih karena terdapat beberapa perbedaan.
Sementara itu, Aura Kasih mengaku telah menonton video mesum yang disebut-sebut mirip dengannya. Penyanyi cantik ini membantah bahwa wanita yang ada di video tersebut adalah dirinya. Meski sudah memberikan penjelasan, tapi rupanya kehebohan netter masih tetap berlanjut. Alhasil, Aura Kasih pun penasaran dengan video itu dan ingin menontonnya.
Setelah menonton video yang didapatkannya itu, Aura Kasih pun mengaku sangat menyesal telah menonton adegan per adegan yang ada di video itu. Dia merasa sama sekali tidak mirip dengan sosok wanita dalam video itu. Melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu, 23 Juni, Aura Kasih pun menuliskan uneg-unegnya.
"Yang paling penting muka gw gak se EMBAK2 itu kan? Asli nyesel nonton nya," tulis Aura Kasih yang menyertakan emoji tertawa. Sebelumnya, Aura Kasih sempat memberikan pendapatnya di awal beredar video tersebut yang membuat dirinya terkejut. "Tong d tonton.... mata aing langsung cileuhan ( yang comment brarti udah banyak yg nonton ) hayooo loh," tulis Aura Kasih yang kemudian langsung dihapusnya.
Sementara itu, Aura Kasih mengaku enggan memperkarakan kasus ini dengan lapor polisi. Pasalnya, menurut Aura Kasih tulisannya di media sosial sudah dianggap sebagai bentuk klarifikasi. Dia pun tidak ingin membuang-buang waktu dengan melaporkan kasus tersebut. "Enggak usah dilaporin, buang waktu. Kan saya sudah taruh di IG saya. Secara tidak langsung itu klarifikasi, jadi lucu-lucuan saja," jelas Aura Kasih.
Jika Aura Kasih memilih melaporkan kasus tersebut, maka sang pelaku bisa dikenakan pasal berlapis. Hal tersebut diungkap oleh Eva Achjani Zulfa selaku ahli pidana Fakultas Hukum UI. Pasl tersebut yakni UU ITE, UU Pornografi dan UU yang mengatur tentang Pencemaran Nama Baik.
"Siapapun yang menjadi aktor, bukan isunya. Yang jadi isu tampilan dalam video adalah bentuk kegiatan pornografi, melanggar kesusilaan. Apakah orang yang diduga melakukan klarifikasi, menurut saya enggak penting. Adegan itu melanggar kesusilaan, clear di dalam video, orang yang meng-upload menjadi pelaku perluasan konten pornografi," jelas Eva.
(wk/dian)
