Inilah harapan Ariel setelah mendengarkan tentang kabar pengajuan praperadilan tersebut.
- Raysa Septi Anggraini
- Senin, 06 Agustus 2018 - 23:23 WIB
WowKeren - Baru-baru ini kasus video asusila yang sempat melibatkan nama Ariel NOAH, Luna Maya dan Cut Tari kembali mencuat ke permukaan. Ini karena pihak Pengawal Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) mengajukan praperadilan atas status Luna Maya dan Cut Tari.
Rupanya, hingga saat ini Luna dan Tari masih berstatus sebagai tersangka. Pihak LP3HI berharap agar pihak kepolisian mengeluarkan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) untuk Luna dan Tari. Mereka menuntut SP3 karena menilai belum cukup bukti untuk Luna dan Tari sehingga kasus tersebut tak kunjung disidangkan di pengadilan.
"Gugatan praperadilan ini justru meminta hakim memerintahkan Kapolri menerbitkan SP3 karena LP3HI yakin kasus Luna Maya dan Cut Tari tidak cukup bukti," ujar Adi Nugroho selaku pihak yang mengajukan praperadilan tersebut. "Dan penyidik kepolisian tidak mampu memenuhi petunjuk jaksa penuntut umum, sehingga kasusnya berlarut-larut sampai saat ini tidak disidangkan di Pengadilan Negeri."
Lantas apa tanggapan Ariel terkait hal ini? Apalagi Ariel juga sempat mendekam di penjara selama lebih dari 3 tahun karena kasus video asusila tersebut.
Ariel pun akhirnya angkat bicara dan mau memberikan komentarnya terkait kabar tersebut. "Ah nggak, itu mah sudah diproses saja," ujar Ariel di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (6/8).
Selain itu Ariel juga mengungkapkan harapannya agar semuanya bisa segera diselesaikan. "Semoga cepat beres aja," tambah Ariel.
Sementara itu hingga saat ini Luna tampaknya masih enggan menanggapi tentang kabar ini. Rencananya, putusan pengajuan praperadilan tersebut akan diumumkan pada 7 Agustus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Ada gugatan dari LP3HI yang mengajukan pada 5 Juni 2018. Sidang sudah berlangsung, tinggal putusannya 7 Agustus 2018," ujar Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Achmad Guntur. "Saya tidak mengikuti persidangannya, silahkan datang saja 7 Agustus. Nanti akan diuraikan pertimbangannya dan apa putusan hakimnya."
(wk/rays)
