Inilah hal yang membuat netter ramai menyebutkan bahwa gaya pacaran Verrell dan Wilona terlihat lebay.
- Nur Khotimah
- Selasa, 14 Agustus 2018 - 11:30 WIB
WowKeren - Natasha Wilona dan Verrell Bramasta merupakan salah satu pasangan selebriti yang cukup disorot. Publik sering kali menyebut gaya pacaran Wilona dan Verrell berlebihan alias lebay. Bahkan tak jarang netter menyebutkan gaya pacaran keduanya layaknya pasangan suami istri.
Tudingan gaya pacaran terlalu lebay pun kembali diberikan kepada Wilona dan Verrell baru-baru ini. Penyebabnya adalah video yang diunggah oleh akun gosip @mak_lamis pada Senin (13/8). Dalam video itu terlihat Wilona menemani Verrell yang terbaring lemah di rumah sakit.
Tak hanya berdua, ada juga adik Verrell dalam ruangan tersebut. Kendati begitu, sejumlah netter tetap menganggap gaya pacaran bintang sinetron "Siapa Takut Jatuh Cinta Reborn" tersebut terlalu lebay. Mereka juga membandingkan gaya pacaran Wilona dan Verrell dengan gaya pacaran mereka zaman dulu.
"Pasangan terlebay," kata netter. "Opini gue: lebay banget ngeliat nih 2 manusia. OPINI GUE YA," seru yang lain. "Gay pcranya ngalahin anak2 SD lhoo, lebay pakek banget," celetuk lainnya. "Kok lebay?" tutur yang lain singkat. "Dulu jaman gua skolah.. Ketauan pacaran sambil nunggu angkot aja pulangnya gua dimaki2 ama emak gua," kenang netter.
Sementara itu, Verrell sendiri sudah pernah memberikan tanggapan mengenai komentar miring para netter soal gaya pacarannya dengan Wilona. Putra sulung Venna Melinda itu mengaku selalu mendapat pengawasan dari orangtua selama pacaran. Ia juga menegaskan bahwa ia dan Wilona sudah paham batasan dalam menjalin hubungan.
"Kita tahu umur kita berapa dan batasan kita apa. Kita tahu batasan orang pacaran sama orang udah nikah beda. Kan diajarin norma juga," tutur Verrell beberapa waktu lalu. "Kita tahu batasan, tapi orang enggak tahu di belakang itu ada orangtua sampai ada teman-teman juga. Cuma orang enggak tahu. Menurut mereka (orangtua), kita dari awal kenal pergi enggak pernah berdua, selalu ada yang ikut. Mereka tahu batasan kita enggak mungkin melakukan hal-hal yang di luar batasan."
(wk/nur2)
