Terancam Diboikot, 'Dark Figure of Crime' Joo Ji Hoon Dapat Rating Buruk
Naver
Film

Belum dirilis serentak di Korea Selatan, berikut rating 'Dark Figure of Crime' di Naver.

WowKeren - "Dark Figure of Crime" baru akan dirilis serentak di Korea Selatan pada 3 Oktober mendatang. Namun film yang dibintangi Kim Yun Seok dan Joo Ji Hoon tersebut sudah menggelar pre-screening dan ditonton 14.093 orang. Naver pun sudah merilis rating dan review dari penonton.

"Dark Figure of Crime" menceritakan Hyung Min (Kim Yun Seok), detektif yang berusaha dipermainkan oleh Tae Oh (Joo Ji Hoon), kriminal yang ditahan atas kasus pembunuhan. Hyung Min menerima telepon dari Tae Oh di penjara. Ia mengaku bahwa dirinya melakukan tujuh pembunuhan lagi dan memberi petunjuk pada Hyung Min. Tanpa mengetahui siapa korban-korbannya, Hyung Min berusaha mengungkap tujuh pembunuhan tersebut.

Review penonton kebanyakan memuji akting hebat Kim Yun Seok dan Joo Ji Hoon sebagai pemeran utama. Banyak juga yang menilai film ini sebagai salah satu thriller terbaik. Sayangnya film ini mendapat rating buruk yaitu 5.63 / 10. Ratingnya ini sangat di luar perkiraan untuk film yang dinilai bagus. Bisa dipastikan bahwa kontroversi yang menjerat tim produksi "Dark Figure of Crime" saat ini menyebabkan efek negatif pada publik dalam memberikan rating.


Rating Film Joo Ji Hoon

Source: Naver Movie

Seperti diketahui "Dark Figure of Crime" terancam diboikot karena mengabaikan kode etik selama pembuatan film. Netizen membuat petisi meminta film ini tidak ditayangkan menyusul komplain dari keluarga korban. Terungkap bahwa tim produksi tidak meminta persetujuan dari mereka terlebih dahulu sebelum mengangkat pembunuhan salah satu korban ke dalam film.

Tim produksi "Dark Figure of Crime" merilis permintaan maaf dan mengaku sudah menghapus adegan pembunuhan korban tertentu. Namun permintaan maaf produser belum menyelesaikan kontroversi. Netizen semakin menghujat tim produksi dan tentunya hal ini akan berimbas pada kesuksesan film setelah dirilis nanti.

Hingga kini belum ada keterangan terbaru pihak produksi terkait kontroversi yang masih berlangsung. Ada dua kemungkinan kontroversi bisa berakhir. Pertama, mereka tidak perlu mengatakan apapun dan tetap merilis film sesuai jadwal dengan resiko timbal balik negatif dari publik. Jika mereka terpaksa menarik film, pastinya akan menimbulkan banyak kerugian dalam segi waktu, usaha dan uang. Tentu saja film yang sebenarnya dinilai bagus ini tidak akan mendapat pengakuan.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel