Gempa Palu Akibatkan Satu Kampung 'Hilang' Tertelan Bumi, Begini Kisah Saksi Mata
Twitter/Sutopo_PN
Nasional

Simak kisah saksi mata bernama Arman soal kampung yang 'menghilang' akibat gempa Palu berikut ini.

WowKeren - Gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala serta Palu, Sulawesi Tengah meninggalkan duka mendalam bagi para korban. Pasalnya, bencana ini sudah meluluhlantakkan bangunan dan infrastruktur yang ada di daerah-daerah terdampak gempa dan tsunami. Bahkan di Palu, salah satu desa dikabarkan "menghilang" tertelan bumi usai diguncang gempa dahsyat pada Jumat (28/9) petang.

Seorang saksi mata bernama Arman menceritakan soal kampung yang "menghilang" tersebut. Arman mengatakan bahwa kampung tersebut terletak di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan. Pria berusia 45 tahun menjelaskan bahwa rumah-rumah warga di kampung tersebut sudah tertimbun tanah dan jalan untuk menuju kampung itu pun tak bisa diakses karena terbelah.

"Di situ pak kalau kita mau lihat. Itu kasihan satu kampung habis ditimbun sama longsor pas gempa sama tsunami itu datang. Jalan lubang, putus semua rumah-rumah penduduk sampai tidak kelihatan karena sudah tenggelam ditutup tanah langsung. Hilang itu kampung," kata Arman seperti dilansir Jawa Pos, Senin (1/10). Arman menduga bahwa proses hilangnya kampung tersebut seperti layaknya "terhisap" oleh tanah.


"Kemungkinan pak, di sana pas sebelum air datang, gempa dulu karena agak lama gempanya. Langsung terbelah jalan, sampai masuk di kampung baru langsung tertimbun. Seperti diisap, ditarik masuk ke dalam tanah," lanjut Arman. "Kayak digulung begitu, baru ditutup tanah. Saya kasih lihat saja karena kami ini sebelum ke sini (rumah dinas gubernur) singgah dulu ke sana (kampung yang tertimbun). Lihat betul itu, kenyataannya disana. ternyata memang parah sekali."

Kabar kampung "menghilang" ini pun dibenarkan oleh pihak Koramil Parigi Moutong. Danramil Parigi Moutong (Parimo), Kapten Cpl Mapeda menyebutkan bahwa banyak warga yang kemudian mengungsi di berbagai wilayah seperti gunung atau rumah kerabat di Makassar akibat kampungnya "tertelan" bumi.

"Kampung Petobo, pada saat gempa ambruk itu tertelan bumi. Kebetulan dari sana yang sudah mengungsi ada yang ke arah Perigi," ujar Danramil Parigi Moutong (Parimo), Kapten Cpl Mapeda dilansir detik, Senin (1/10). "Ada yg ngungsi di atas gunung, ke Poso. Ada juga yang punya kerabat di Makassar mereka dibawa ke sana, pokoknya mereka menjauh saja."

Mapeda menambahkan bahwa rumah warga di kampung tersebut tertimbun tanah sedalam 5 sampai 8 meter. "Rumah tenggelam sampai 8 meter. Ada yang 5 meter. Jadi semacam tanah disulap, rumah hilang. Padahal itu perkampungan, jadi tertelan tanah. Korban (meninggal) terakhir itu kan informasi terakhir 832 orang, tapi itu kan baru yang teridentifikasi. Yang belum ditemukan dan hilang masih banyak, termasuk Petobo yang paling banyak," pungkas Mapeda.

(wk/nur2)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel