Awalnya Tak Pede, Ini yang Bikin Joo Ji Hoon Setuju Bintangi 'Dark Figure of Crime'
Film

Joo Ji Hoon mengungkap alasan membintangi film ini dan cara mendalami karakter pembunuh berdarah dingin.

WowKeren - Joo Ji Hoon baru-baru ini melakukan wawancara menbahas seputar film barunya "Dark Figure of Crime" yang sudah tayang di Korea Selatan sejak 3 Oktober. Ia mengungkap alasan setuju membintangi film arahan sutradara Kim Tae Gyun tersebut serta bagaimana caranya mendalami peran sebagai pembunuh berdarah dingin.

"Dark Figure of Crime" menceritakan Hyung Min (Kim Yoon Seok), detektif yang berusaha dipermainkan oleh Tae Oh (Joo Ji Hoon), kriminal yang ditahan atas kasus pembunuhan. Hyung Min menerima telepon dari Tae Oh di penjara. Ia mengaku bahwa dirinya melakukan tujuh pembunuhan lagi dan memberi petunjuk pada Hyung Min. Tanpa mengetahui siapa korban-korbannya, Hyung Min berusaha mengungkap tujuh pembunuhan tersebut.

"Aku merasa tertekan," tutur Joo Ji Hoon saat ditanya tentang kesannya terhadap film ini. "Naskahnya seru, tapi aku merasa kalau diriku sangat kurang, dan akan sia-sia jika penonton mengabaikan film ini. Aku memikirkan tawaran itu, tapi kemudian aku mendengar Kim Yoon Seok dicasting dan aku merasa lega. Aku ingin bekerja dengannya, dan karena beliau bisa dipercaya, aku merasa semuanya akan baik-baik saja," lanjutnya.


"Ketika membaca naskahnya, aku berpikir bahwa aku harus membintanginya. Namun aku hanya membaca dan membacanya dengan tujuan dalam pikiran itu berbeda. Ketika aku membacanya dengan santai, aku tidak tertekan dan membaca dengan baik. Hanya dengan membacanya, kupikir itu akan berbeda berdasarkan bagaimana filmnya dibuat. Itu adalah karakter ketika kau mengambilnya, pasti akan berhasil. Aku bertemu dengan sutradara dan mendiskusikannya," sambung bintang drama "Princess Hours" tersebut.

Joo Ji Hoon kemudian membahas bagaimana caranya mendalami karakter tanpa emosi. "Karena tidak mungkin (baginya memiliki emosi), aku memikirkannya secara sederhana. Untuk peran lain, aku berusaha membayangkannya. Namun membagi-bagi seseorang adalah sesuatu yang bahkan nyaris tidak akan kualami. Ini adalah kisah yang sangat kejam dan menyedihkan, tetapi kasus semacam ini terjadi setiap hari, tidak hanya di Korea tetapi di seluruh dunia. Aku hanya berpikir, 'Ada orang-orang seperti ini,' karena itu benar-benar terjadi setiap hari. (Karakter tersebut) tidak memiliki strategi atau sasaran untuk melakukan pembalasan seperti pembunuh yang lain," pungkasnya.

Joo Ji Hoon pun membandingkan filmnya dengan film kriminal yang lain. "Kupikir yang membuat mereka berbeda adalah tujuan dibuatnya film. Untuk beberapa film, lebih banyak adegan langsung bisa menjadi efektif. Namun film kami memutuskan untuk tidak menambahkan adegan-adegan seperti itu. Itu diungkapkan dengan cara yang sesuai dengan tujuan kita dengan baik. Tidak ada penggambaran langsung, jadi kupikir pesan yang ingin kami sampaikan, disampaikan dengan baik," jelasnya.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel