Resmi Ditahan, Ini Ancaman Hukuman Augie Fantinus Gara-Gara Cemarkan Nama Polisi
Instagram/augiefantinus
Selebriti

Polisi berharap agar kasus Augie Fantinus ini dapat memberikan pelajaran untuk tidak mudah menyebarkan hoax.

WowKeren - Presenter yang juga mantan manajer Timnas Basket Indonesia, Augie Fantinus, resmi ditahan penyidik Direktorat Kriminal Khusus karena telah menuduh seorang polisi menjadi calo tiket Asian Para Games 2018. Hasil penyelidikan polisi menyebut tidak adanya kegiatan pencaloan seperti yang diungkap Augie terjadi pada venue basket. Augie rencananya akan ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya sampai 20 hari ke depan.

"Kejadian yang di venue basket, setelah kita klarifikasi, identifikasi tidak ada kegiatan pencaloan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman pada Jumat (12/10). "Mulai malam ini kita lakukan penahanan."

Menurut Kombes Argo Yuwono, Augie ditahan karena subjektivitas penyidik, di antaranya agar menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk tidak menyebarkan hoax seperti yang diduga dilakukan Augie. Karena perbuatannya tersebut, Augie terancam hukuman selama enam tahun penjara.

"Ancaman penahanan enam tahun," imbuh Kombes Argo Yuwono. "Kedua jadi pengalaman, masyarakat jangan mudah sebarkan berita yang tidak benar."


Sebagai barang bukti, polisi menyita barang bukti berupa ponsel dan akun Instagram Augie, yakni @augiefantinus, yang digunakan untuk mengunggah video polisi saat kejadian di loket Asian Para Games 2018 tersebut. Karena perbuatannya, Augie dijerat dengan Pasal 27 jo Pasal 45 UU ITE.

Kasus ini berawal saat Augie mengaku ditawari tiket oleh seorang polisi saat mengantre akan menonton pertandingan basket. Kejadian tersebut diceritakan Augie di Instagram melalui sebuah video singkat.

"Gua KECEWA dan EMOSI dengan kejadian ini!!!!" tulis Augie. "Polisi yg seharusnya tugas MENJAGA dan MELAYANI masyarakat justru OKNUM POLISI INI jadi CALO!! Ini OKNUM!!"

Namun, polisi membantah perihal tuduhan bahwa anggotanya menjadi calo tiket itu. Menurut Kombes Argo Yuwono, polisi tersebut hanya sedang membantu proses rombongan SD untuk mengembalikan dana tiket mereka. Sayangnya, saat itu loket sedang tutup

Sedangkan menurut pengakuan Augie, seorang oknum polisi menawarkan tiket kepadanya seharga Rp 100 ribu. Sebab Augie mencium gelagat yang mencurigakan, ia lantas mengeluarkan ponselnya untuk merekam kejadian tersebut. Sang oknum polisi diceritakan panik dan saling lempar tiket kepada rekannya yang lain.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait