Mungkinkah BTS akan memilih meninggalkan BigHit Entertainment daripada memperpanjang kontrak?
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 15 Oktober 2018 - 12:17 WIB
WowKeren -
Berkat Bangtan Boys, nilai BigHit Entertainment sebagai sebuah perusahaan kini mencapai titik tertinggi sejak didirikan. Laporan terbaru dari Hana Financial Investment menyatakan kalau nilai BigHit mencapai 2,5 triliun won (sekitar Rp 33,6 triliun).
Hana Financial Investment melaporkan bahwa pendapatan dan laba murni Big Hit masing-masing diharapkan mencapai 230 miliar won (sekitar Rp 3,09 triliun) dan 83 miliar won (sekitar Rp 1,11 triliun). Penjualan album mereka (kebanyakan BTS) telah meningkat dari 2,7 juta unit tahun lalu menjadi 4,5 juta unit tahun ini hingga Agustus.
Dalam sebuah diskusi, para ahli membicarakan masa depan BTS. Memuat judul sensasional yakni "Apakah BTS akan bubar?", segmen ini dijalankan oleh reporter investigasi yang telah melakukan banyak penyelidikan.
Reporter tersebut langsung mengatakan bahwa kemungkinan bagi BTS untuk bubar sangat rendah. Masalahnya bukan dengan BTS, melainkan dengan Bang Si Hyuk dan hutangnya di masa lalu, di mana ia berhati-hati untuk tidak banyak membicarakan demi menghindari tuntutan hukum.
Mereka juga berbicara tentang rumor bahwa BigHit Entertainment akan menjadi perusahaan publik tahun depan, tapi tak mempercayai laporan bahwa BigHIt akan bernilai lebih dari 2 triliun won (Rp 26,8 triliun). Mereka menunjukkan bahwa perusahaan seperti SM Entertainment, yang memiliki sejarah panjang dalam dunia hiburan, bahkan belum mencapai 1 triliun (Rp 13,4 triliun) won. Tidak hanya itu, SM Entertainment memiliki infrastruktur yang kuat yang dibangun melalui sejarah panjang mereka dan tidak mungkin BigHit Entertainment bernilai banyak karena satu-satunya aset mereka adalah BTS (tidak peduli seberapa besar aset BTS).
Fakta besar yang juga menjadi topik diskusi adalah meskipun BigHit Entertainment dianggap baik-baik saja, banyak karyawan yang meninggalkan perusahaan, yang menandakan adanya konflik internal. Wartawan juga mengungkapkan bahwa konser direncanakan setidaknya 1-2 tahun sebelumnya dan penyelenggara konser saat ini mengatakan bahwa sesuatu mungkin berubah dengan BTS dalam waktu dekat dan kontrak dengan BTS harus diambil dengan hati-hati.
Reporter tersebut juga menyinggung tentang KARA dan TVXQ, dua grup yang pecah bukan karena membernya tidak dekat, tetapi karena visi masa depan mereka berbeda. Ia menyatakan bahwa itu bukan sesuatu yang harus dikesampingkan untuk BTS.
Namun ia mengatakan kecil kemungkinan BTS akan terpecah karena mereka mendahulukan ARMY (fans) dan akan berusaha untuk tetap bersama selama mungkin. Skenario yang paling mungkin adalah bahwa BTS akan meninggalkan BigHit Entertainment bersama-sama dan mendirikan label mereka sendiri.
(wk/dewi)
