Conchita Caroline Naik Lion Air JT610 Sehari Sebelum Jatuh, Alami 'Hal Menyeramkan' Ini
Selebriti

Presenter Conchita mengungkap ia dan tim 'Katakan Putus' sempat naik Lion Air JT610 sehari sebelum kecelakaan dalam perjalanan dari Denpasar ke Jakarta.

WowKeren - Presenter Conchita Caroline ternyata sempat naik Lion Air JT610 sehari sebelum terjadinya kecelakaan di Tanjung Karawang. Conchita naik Lion Air dengan jenis pesawat Boeing 737 Max 8 tersebut untuk rute Bali-Jakarta, Minggu (28/10).

Lewat postingannya, presenter "Katakan Putus" ini menyebut kalau pesawat yang ia tumpangi mengalami kerusakan. Ia curhat kalau mesin pesawat dan AC sempat mati.

"Turut berduka cita atas musibah yang menimpa penumpang serta awak kabin Lion Air JT610.Cukup bikin gue shock karenaa itu pesawat yang gue dan tim @katakanputus_ttv tumpangi dari Denpasar ke Jakarta TADI MALAM.," kata Conchita, Senin (29/10). "Harusnya boarding 18.15 jadi 19.30. Itu pun lama nggak take off, mesin beberapa kali mati & AC-pun mati. Sempet keluar parkiran dan bergerak menuju runaway tapi karena ada 'kesalahan teknis' yang enggak sedikitpun dijelasin ke penumpang, akhirnya pesawat kembali ke parkiran."

Selama 30 menit menunggu tanpa kejelasan, Conchita dan penumpang merasakan pengap lantaran kekurangan oksigen. Bahkan beberapa penumpang muntah karena AC mati hingga sirkulasi udara terganggu.

"Pesawat parkir selama kurang lebih 30 menit dengan kondisi banyak orang & anak kecil kekurangan oksigen (ada yang muntah) saking panasnya (AC mati, deru mesin terdengar berbeda & lantai pesawat terasa panas banget entah pengaruh mesin atau apa) tanpa adanya penjelasan dari awak kabin apa sebnernya masalah yang lagi dihadepin," kata Conchita. "Setelah penumpang banyak yang protes & memaksa pintu dibuka, abrulah awak kabin mengijinkan sebagian penumpangkeluar cari udara. Gue termasuk beberapa orang terakhir yang keluar karena awalnya gue masih yakin masalah bisa diselesaikan & keluar pesawat hanya akan memperparah situasi. Tapi 15 menit berselang, tetep ngga ada penjelasan dari pihak maskapai sementara suhu dalam pesawat makin mengingkat sampe gue nggak kuat duduk diem didalamnya."

Presenter yang kerap membawakan acara olahraga itu kesal karena ia dan penumpang lainnya dipaksa masuk. Pihak Lion Air menyebut akan melalukan pemeriksaan mesin.

"Gue sempet marah karena udah bayar uang tiket, kita punya hak untuk mempertanyakan kemamanan pesawat. Kalo masih trial atau checking, kenapa harus bawa penumpang? Padahal shuttle bus sudah standby disitu untuk mengankut penumpang kembali ke gedung bandara & menunggu proses pengecekan yang mana menurut gue lebih bijak dilakukan," serunya. "Setelah semua penumpang dipaksa masuk kembali, duduk deitempat masing-masing dengan kondisi AC masih tidak menyala & badan kapal super panas, sempat ada pengumuman bahwa pesawat akan take off. Tapi masalah ngga berhenti sampai disitu. Karena 10 menit kemudian pesawat tetap tidak bergerak dan lampu mesin pesawat sempat mati BEBERAPA KALI. Kedip-kedip kayak error."

Conchita menyebut kalau pesawat akhirnya bisa take off. Namun ia menyadari suara mesin pesawat yang terdengar aneh.

"Akhirnya take off dengan suara mesin yang berbeda dari biasanyam khusunya disisi sebelah kanan badan pesawat. Suara mesin pun ngga mengalami perubahan selama penerbangan, tetap menderu-deru aneh," kata Conchita. "Tapi Alhamdulillah, kita mendarat dengan selamat di Jakarta. Leganya maksimal akhirnya tiba meskipun banyak masalah & jam kedatangan meleset jauh. Setidaknya kami masih dalam lindunganNya, masih diberikan kesempatan bertemu keluarga dirumah. Inti dari cerita gue adalah, gue sangat menyayangkan komunikasi buruk pihak maskapai dengan para penumpang. Cara mereka memperlakukan penumpang kaya ngga ada peduli-pedulinya sama sekali, Padahal mau dibilang tket pesawatnya terjangkau kek, tetep aja penumpang sudah beli & bayar. Masa jaminan keamanan aja ngga ada. Pesawat bermasalah ditutup tutupuin. Ngga ada penjelasan sedikitpun.Sekali lagi, gue turut berduka cinta atas musibah yang menimpa pesawat JT610 oagi tadi. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan."

Sebelumnya, Lion Air JT610 jatuh di kawasan Tanjung Karawang, 13 menit setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta. Pesawat itu seharusnya dijadwalkan mendarat pukul 07:20 WIB di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang. Pesawat yang membawa 7 kru, 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi itu sempat meminta kembali ke Soetta sebelum akhirnya hilang dari radar.

Beberapa jam kemudian, Basarnas menemukan puing pesawat, potongan tubuh serta sejumlah barang-barang penumpang di perairan tak jauh dari lokasi terakhir hilangnya pesawat. Diduga pesawat jatuh karena mengalami kerusakan teknis.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru