Robby Purba juga menyindir publik yang menggunjingkan tentang hubungan baiknya dengan Roy Kiyoshi.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 02 November 2018 - 14:37 WIB
WowKeren - Pemirsa ajang penghargaan Indonesian Televisi Awards 2018 menjadi saksi kembalinya hubungan baik Robby Purba dan Roy Kiyoshi. Seperti diketahui, hubungan keduanya sempat merenggang karena Roy diduga lebih memilih menjalani operasi plastik ketimbang syuting.
Robby lantas menanggapi cecaran pertanyaan dari publik yang penasaran tentang hubungannya dengan Roy baru-baru ini. Melalui unggahan di akun Instagram miliknya, Robby mengungkapkan bahwa musibah gempa Palu dan tragedi kecelakaan pesawat Lion Air membuat ia kembali merenung tentang kehidupan.
"Aku merenungkan musibah di Palu dan Pada Maskapai Lion Air JT610. Bagaimana jika Allah mengambil nyawaku besok, bagaimana jika Allah berkehendak hal yg sama kepada temanku. Apakah kami akan meninggal dengan tenang?" tulis Robby pada Jumat (2/11). "Kita tidak tahu kapan kita akan berpulang - apakah kita wafat dgn segala hutang yg telah terbayarkan. Jika materi adalah hutang, mgkn keluarga bisa menyelesaikan, namun bagaimana jika sakit hati adalah sebuah hutang. Apakah orang lain bisa menunaikan?"
Robby juga menyindir pihak-pihak yang menggunjingkan kembalinya hubungan baik mereka. Menurut Robby, ia hanya ingin membangun persaudaraan karena Tuhan semata.
"Jikalau ada yg melihat kembalinya pertemanan kami adalah sesuatu yg digunjingkan, sesungguhnya mereka adalah org org yg merugi penuh penyakit hati. Hanya syaiton yang tidak suka melihat sebuah ukhuwah yang baik," lanjut Robby. "Niatku hanyalah memurnikan Ukhuwah Fillah.. aku bersaudara karena Allah SWT, Karena tidak ada persaudaraan (sejati) tanpa adanya iman dan tidak adanya iman tanpa adanya persaudaraan."
Seperti diketahui, Robby dan Roy dipertemukan dalam sebuah acara bertajuk "Karma". Sayangnya, acara yang banyak diminati tersebut sudah ditiadakan akibat perselisihan Robby dan Roy kala itu.
Lantas, apakah "Karma" akan kembali tayang usai mereka berbaikan? Kita tunggu saja, ya.
(wk/nere)
