Polisi Periksa Panitia 'Surabaya Membara', Pengacara: Semoga Tidak Jadi Tersangka
Facebook/e100
Nasional

Kuasa hukum Taufik Hidayat, Muhammad Sholeh, membeberkan soal pemeriksaan polisi terhadap kliennya yang menjadi panitia 'Surabaya Membara'.

WowKeren - Pagelaran "Surabaya Membara" pada Jumat (9/11) malam untuk memperingati Hari Pahlawan berakhir tragis. Sejumlah penonton yang menyaksikan pertunjukan kolosal tersebut dari atas viaduk menjadi korban. Sebuah kereta api melintas di viaduk itu saat masyarakat tengah asyik menonton pertunjukan "Surabaya Membara".

Ketika kereta api melintas, para penonton yang berada di atas viaduk diduga panik sehingga terjadi aksi saling dorong. Sejumlah penonton terseret kereta api dan jatuh dari atas viaduk. Dikabarkan ada 3 korban jiwa dan 20 orang luka-luka karena insiden ini.

Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP setelah insiden itu terjadi. Penyelidikan untuk insiden ini rupanya masih terus berlanjut. Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya dilaporkan memanggil panitia "Surabaya Membara" untuk dimintai keterangan.

Kabarnya ada 10 orang yang sudah diperiksa oleh kepolisian terkait insiden ini. Salah satu panitia yang ikut menjalani pemeriksaan tersebut adalah Taufik Hidayat alias Taufik Monyong. Taufik menjalani pemeriksaan polisi dengan didampingi kusa hukumnya, Muhammad Sholeh.

"Hari ini diperiksa sekitar tiga jam," ujar Sholeh pada Sabtu (10/11). Taufik bersama rekannya menjalani pemeriksaan polisi sejak pukul 13:30 WIB hingga 15:30 WIB. Meurut Sholeh, polisi bertanya tentang perizinan acara tersebut, komposisi acara, hingga pelibatan sejumlah unsur dalam drama kolosal.


"Acara itu terselenggara berkat kerja sama antar pekerja seni," ungkap Sholeh. Sholeh juga mengungkapkan bahwa acara ini sebenarnya sudah digelar beberapa kali, setiap setahun sekali. Baru kali ini insiden terjadi karena jumlah penonton yang membludak.

Panitia juga sudah mengingatkan agar penonton turun dari viaduk karena masih bisa tertampung di jalan. Sayangnya, hal ini tak dihiraukan oleh sejumlah penonton. "Sebab lima ribuan penonton pun masih tertampung di jalan bawah viaduk," tuturnya.

"Ketika ada kereta lewat mereka panik karena viaduknya sempit," ungkap Sholeh. "Akhirnya ada yang terjatuh dan ada yang terlindas."

Sholeh pun berharap kliennya hanya menjadi saksi dan tak akan dinaikkan statusnya menjadi tersangka. "Harapan saya statusnya berhenti pada terperiksa, tidak dinaikkan jadi tersangka," pungkas Sholeh.

Sementara itu, pihak kepolisian sendiri mengungkapkan bahwa hingga saat ini memang belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka terkait insiden di pagelaran "Surabaya Membara". "Belum ada tersangka, masih dalam pemeriksaan terlebih dahulu," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo.

(wk/rays)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel