1. Alergi dapat Membuat Produksi Liur Berlebihan

Ngiler dapat disebabkan oleh alergi seperti rhinitis atau alergi makanan lainnya. Rhinitis sendiri merupakan alergi yang muncul setelah terpapar oleh alergen seperti debu, serbuk sari bunga atau bulu hewan. Alergi satu inidapat berlangsung sepanjang hari sehingga mengganggu tidur dan kegiatan sehari-hari.

Nah, salah satu gejalanya yang ditimbulkan adalah produksi air liur berlebihan. Air liur akan keluar saat kalian sedang tidur dan tidak sadar. Untuk menjaga tubuh dari rhinitis, kalian harus mencermati cuaca. Gunakan masker jika cuaca sedang berangin dengan debu yang beterbangan.

2. Ngiler Dapat Disebabkan Oleh Infeksi Sinus

Sinuitis merupakan infeksi saluran pernapasan di mana terdapat pembengkakan pada jaringan sinus, rongga hidung yang berisi udara di belakang tulang wajah. Sinus yang normal dilapisi lendir tipis yang menangkap debu, kuman atau partikel lain dari udara. Ketika sinus tersumbat, kuman dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi.

Penyakit sinus akan membuat penderita mengalami masalah bernapas dan menelan. Akumulasi air liur yang berlebihan menyebabkan air liur keluar dari mulut. Selain itu, ketika saluran pernapasan tersumbat karena flu, penderita cenderung bernapas lewat mulut yang mengakibatkan air liur berlebihan dan ngiler saat sedang tidur.

3. Penyakit Asam Lambung

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau yang disebut juga dengan penyakit asam lambung adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju asofagus. Penyakit ini disebabkan karena lower esophageal sphinchter (LES) tidak bekerja dengan baik. LES yang tidak menutup dengan baik akan membuat asam lambung keluar dari perut dan menyebabkan penyakit asam lambung.

Para ilmuwan percaya bahwa naiknya asam lambung ke tenggorokan menyebabkan produksi air liur secara berlebihan. Kondisi ini dapat memicu kebiasaan ngiler.

4. Infeksi Tonsilitis atau yang Lebih Dikenal dengan Amandel

Tonsilitis merupakan pembengkakan dan peradangan pada amandel yang disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini umum terjadi pada setiap individu. Penderita tonsilitis akan mengalami rasa sakit yang tidak nyaman pada bagian amandel namun jarang yang membahayakan, kok.

Peradangan yang terjadi karena tonsilitis membuat saluran tenggorokan menjadi smepit sehingga menyulitkan menelan air liur. Nah, secara tidak sengaja air liur yang tidak tertelan saat tidur akan keluar dari mulut dan menyebabkan ngiler.

5. Posisi Tidur yang Salah dapat Menyebabkan Ngiler

Salah satu penyebab ngiler ini mungkin tidak memiliki hubungan dengan kesehatan namun juga sangat berpengaruh, lho. Jika kebiasaan ngiler sulit dihentikan mungkin ada yang salah dengan posisi tidur kalian.

Posisi tidur miring atau tengkurap cenderung menyebabkan mulut terbuka sehingga membuat air liur mengalir keluar. Nah, lebih baik kalian tidur dengan posisi terlentang. Air liur dapat tertelan secara alami selama tidur sehingga mencegah ngiler.

6. Gangguan Tidur Akan Memicu Produksi Air Liur Berlebih

Ngiler dapat terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan tidur. Hal ini disebabkan karena masalah psikologi. Biasanya sering terjadi ketika seseorang mengalami stres berlebihan atau dipicu oleh obat tertentu. Untuk membantu mengatasi masalah ganguan tidur, kalian bisa simak artikel ini.

7. Ngiler Juga Dapat Disebabkan Keracunan Merkuri

Tahukah kalian bahwa ngiler juga dapat disebabkan karena keracunan merkuri? Jika seseorang keracunan bahan berbahaya tersebut, mereka akan mengalami kondisi hipersaliva yakni gangguan yang menyebabkan produksi air liur bertambah. Akibatnya, mereka akan mengalami ngiler lebih banyak ketimbang orang lain.