Fakta 7 Warna Darah Menstruasi, Bisa Jadi Pertanda Penyakit Berbahaya
Health

Tak hanya siklus yang berbeda, darah menstruasi setiap bulan juga tidak sama. Mau tahu artinya? Intip di bawah ini.

WowKeren - Menstruasi merupakan "tamu" yang datang setiap bulan pada wanita. Siklus haid umumnya akan muncul tiap sekitar empat minggu. Namun, tidak semua wanita memiliki siklus yang sama. Ada yang datang lebih cepat atau lambat berkisar antara 21 hingga 35 hari.

Tak hanya siklus yang berbeda, darah menstruasi setiap bulan juga tidak sama. Warna dan konsentrasi darah bisa berubah-ubah. Darah haid bisa cair dan sedikit, namun juga bisa mengental dan keluar dengan deras atau banyak. Darah haid juga bisa berwarna merah terang, cokelat, atau berwarna gelap.

Nah, kalian para wanita harus mengetahui alasan perubahan warna darah menstruasi. Pasalnya, hal tersebut bisa mengindikasi penyakit berbahaya, lho. Simak di bawah ini, ya.

(wk/nris)

1. Darah Haid Berwarna Merah Terang


Darah Haid Berwarna Merah Terang

Jika kalian mengalami darah menstruasi berwarna merah terang, hal ini menandakan bahwa darah segar dari jaringan lapisan dinding rahim sedang terkikis. Namun, berbeda lagi jika darah menstruasi berwarna merah terang dan bergumpal seperti selai stroberi. Kondisi itu menunjukkan bahwa kalian tengah mengalami ketidakseimbangan hormon progesteron dan esterogen.

Kalian juga perlu waspada jika gumpalan darahnya cukup besar karena dapat mengindikasi ketidakseimbangan hormon yang serius. Fibroid atau pertumbuhan sel yang tidak normal pada rahim juga bisa jadi penyebabnya. Kalian harus mengurangi susu, kedelai dan gula jika mengalami hal ini. Jika masih tidak ada perubahan, coba konsultasikan ke dokter.

2. Darah Mens Berwarna Merah Muda


Darah Mens Berwarna Merah Muda

Apa kalian pernah mengalami darah menstruasi yang berwarna merah muda da tidak se-pekat biasanya? Itu artinya tubuh sedang memiliki kadar estrogen yang rendah. Biasanya aliran darah juga sedikit dan tidak deras di hari-hari pertama.

Selain itu, darah haid yang berwarna merah muda dapat memicu resiko osteoporosis. Untuk mengatasinya kalian harus mengonsumsi makanan yang kaya akan protein seperti yogurt dan kacang almond.

3. Indikasi Anemia, Darah Haid Berwarna Merah Pudar dan Berair


Indikasi Anemia, Darah Haid Berwarna Merah Pudar dan Berair

Dokter spesialis kandungan dari Mount Sinai School of Medicine New York, Alyssa Dweck mengatakan bahwa darah haid yang berwarna merah pudar menunjukkan tubuh sedang kekurangan nutrisi. Jika darahnya tidak kental, malah cenderung encer, kalian mengalami anemia atau kekurangan zat besi.

Nah, untuk mengatasinya mudah, kok. Kalian hanya perlu rajin mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang dan zat besi. Konsumsi juga suplemen penambah darah yang banyak dijual saat ini. Jika darah masih belum berubah warnanya, sudah saatnya kalian memeriksakan hal ini ke dokter.

4. Bagaimana Jika Darah Mens Berwarna Cokelat Tua? Aman, Kah?


Bagaimana Jika Darah Mens Berwarna Cokelat Tua? Aman, Kah?

Setiap wanita pasti pernah mengalami darah mens yang keluar berwarna cokelat tua. Rupanya, hal tersebut sesuatu yang wajar terjadi. Warna cokelat tua merupakan lapisan rahim dan darah yang perlu waktu lebih untuk keluar dari tubuh. Warna yang semula merah berubah menjadi cokelat tua sebab waktu beroksidasinya cukup lama.

Wanita yang memiliki siklus menstruasi tak teratur juga sering mengalami darah haid berwarna cokelat tua. Pasalnya, kadar progesteron yang rendah menyebabkan sel telur tidak sepenuhnya terlepas dari dinding rahim. Biasanya warna kecokelatan muncul ketika awal dan akhir menstruasi.

5. Darah Menstruasi Berwarna Merah Tua Mirip Cranberry


Darah Menstruasi Berwarna Merah Tua Mirip Cranberry

Warna darah menstruasi yang paling baik adalah merah tua. Warna itu menunjukkan bahwa kalian memiliki siklus yang teratur dan sehat. Keseimbangan hormon estrogen, progesteron dan semua organ bekerja dengan sangat baik. Darah ini biasanya muncul dua hari pertama masa menstruasi.

Darah menstruasi akan mulai berubah warna menjadi merah terang setelah hari-hari tersebut. Biasanya darah akan tampak licin seperti jelly. Hal ini menunjukkan bahwa darah kotor bercampur dengan lendir serviks.

6. Darah Haid Berwarna Oranye? Menandakan Hal Ini


Darah Haid Berwarna Oranye? Menandakan Hal Ini

Darah menstruasi juga bisa berwarna oranye. Bagi kalian yang tidak mengetahui, warna oranye ini biasanya terlihat ketika darah bercampur dengan cairan dari leher rahim.

Kalian perlu waspada jika hal ini berlangsung lama. Hal ini mengindikasi adanya infeksi leher rahim. Jangan mengabaikan darah mens yang memiliki tekstur dan bau aneh, kondisi ini bisa mengindikasi penyakit menular seksual (STD/STI). Segera periksakan ke dokter, ya.

7. Darah Mens Berwarna Abu-Abu Kehitaman Bisa Berbahaya


Darah Mens Berwarna Abu-Abu Kehitaman Bisa Berbahaya

Darah mens yang harus kalian waspadai adalah berwarna abu-abu kehitaman. Hal ini bisa-bisa menandakan adanya infeksi rahim, infeksi menular seksual dan semacamnya. Apalagi jika hal ini terjadi sering dan ada darah berbau busuk. Segera periksakan hal ini ke dokter ahli.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait