Mulai terusik dengan tingkah Sajad Ukra yang melaporkan soal perebutan hak asuh anak, Nikita akhirnya melaporkan balik ke Polda pada Sabtu (1/12).
- Trias Rohmadoni Alandari
- Sabtu, 01 Desember 2018 - 16:45 WIB
WowKeren - Aktris cantik sekaligus kontroversial, Nikita Mirzani kembali harus berurusan dengan polisi. Belum lama ini, mantan suami keduanya, Sajad Ukra melaporkan Nikita ke polisi atas kasus perebutan hak asuh anak mereka, Azka Raqilla Ukra. Alhasil, Nikita pun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Meski begitu, wanita berusia 32 tahun tersebut nampaknya santai mendapat laporan dari sang mantan suami. Bahkan, ia berencana mengajak anak-anaknya untuk liburan di Thailand. Tak hanya itu, Nikita merasa terhormat bila benar ditetapkan sebagai tersangka karena ia memang sudah merawat anak-anaknya seorang diri alias single parents.
Laporan soal perebutan hak asuh anak ini sebenarnya sudah diajukan Sajad Ukra terhadap Nikita sejak tahun 2016 lalu. Pada saat itu, hak asuh pasangan yang resmi bercerai pada 16 Februari 2016 itu jatuh pada Nikita.
Awalnya, Nikita masih mengijinkan Sajad untuk menemui putra mereka. Namun, karena khawatir Azka tidak kembali dipulangkan kepadanya, Nikita menjadi membatasi pertemuan Sajad dengan putranya. Merasa dihalang-halangi, Sajad akhirnya melaporkan Nikita pada November tahun 2016 lalu.
Biarpun awalnya santai dan masa bodoh dengan laporan yang dibuat oleh Sajad Ukra, Nikita akhirnya geram juga lantaran terus diusik. Didampingi oleh kuasa hukumnya, Fachmi Bahmid, Nikita mendatangi polisi membuat laporan terkait Sajad Ukra.
"Ini agendanya ngelaporin Sajad Ukra atas penelantaran anak," kata Nikita saat ditemui oleh WowKeren di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/12). "Karena kan sudah beberapa tahun ini diganggu terus sama dia, memang udah waktunya deh buat lapor balik. Udah gerah banget, padahal urus anak sendiri, terus jadi tersangka."
Nikita mengaku awalnya sudah malas berurusan dengan Sajad Ukra. Namun belakangan tingkah Sajad Ukra yang terus membuatnya jengkel, Nikita pun akhirnya terpaksa menempuh jalur hukum.
"Tadinya enggak mau lapor, Niki tuh enggak mau ada rekam jejak nanti mama sama papanya lapor-laporan," sambung Nikita. "Sebenarnya mau menghindari itu tapi dia kayaknya enggak tahu diri, sekarang dibantuin bininya juga kan. Jadi ya udah lah laporin aja."
Fachmi turut menjelskan tentang pelaporan yang dibuat oleh Nikita. Menurut keterangannya, Sajad Ukra bisa terancam penjara 5 tahun karena menelantarkan anaknya.
"Pasalnya 76 tentang undang-undang perlindungan anak dengan ancamannya maksimal 5 tahun. Di mana seorang ayah atau ibu menelantarkan anaknya. Menelantarkan itu luas ya, sebetulnya Niki tidak mau lapor, kalau mereka tidak selalu mempersoalkan," terang Fachmi. "Akhirnya sekarang saling melaporkan, kita buktikan sebetulnya anda yang menelantarkan. Anak ini luar biasa, sekolah baik, liburan, dijagain sama beberapa baby sitter, jadi tolong jangan dibalik-balik lah. Kita enggak mau lapor kalau enggak terpaksa."
Nikita juga membeberkan bahwa Sajad Ukra dulu sempat akrab dengan Azka saat usianya sampai 3 bulan saja. Sayangnya, saat Nikita kala itu mempunyai pacar baru, Sajad memutuskan hubungan dengan Azka. Hingga kini, menurut penuturan Nikita, Azka juga tidak pernah menanyakan kabar tentang Sajad kepadanya.
"Enggak. Sama sekali enggak. Orang dia enggak pernah nanyain gimana Aska mau nanyain," lanjut Nikita. " Dulu sering ketemu waktu umur dia sebulan, dua bulan, tiga bulan, intens ketemu, nginep bareng, dia juga nge-mall bareng saksinya banyak karena ada keluarga Niki yang jagain kan. Waktu Niki punya pacar, dia enggak terima, masih kayak enggak bisa move on gitu."
(wk/tria)
