San E masih Bungkam, Agensi Wakili Permintaan Maaf Kepada Publik.
- Wahyu
- Rabu, 05 Desember 2018 - 14:14 WIB
WowKeren - Bulan November lalu, rapper San E sempat membuat publik marah besar atas perilaku kontroversialnya yang memicu perdebatan sengit tentang kesetaraan gender. Pada 2 Desember, ia memperkeruh suasana dengan menyanyikan lagu "Feminist" selama penampilannya di konser "Brand New Year 2018".
Sebelumnya lagu ini langsung menuai kontroversi lantaran liriknya dinilai ‘menyerang’ kaum perempuan. Dalam liriknya, secara terang-terangan San E menyebut dirinya feminis dan berada di pihak wanita. Ia berharap akan ada hari di mana perempuan tak lagi khawatir menjelajahi daerah stasiun Gangnam. Hal ini berkaitan dengan insiden pembunuhan perempuan di toilet umum stasiun Gangnam pada tahun 2016 silam.
Di sisi lain, ia mengungkapkan ketidakpahamannya tentang perdebatan kaum feminis. Ia bahkan menyindir kaum perempuan yang menginginkan persamaan gender untuk lebih baik pergi menjalani wajib militer.
Selama konser "Brand New Year 2018", rapper bernama asli Jung San tersebut mengecam kritik yang dilontarkan kepadanya sebelum meninggalkan panggung. Karenanya, konser terhenti untuk sementara waktu dan CEO Brand New Music, Rhymer muncul di panggung untuk menyampaikan permohonan maafnya.
Namun hal tersebut rupanya tak mampu meredakan amarah publik begitu saja. Tak ingin membiarkan masalah menjadi lebih runyam, Brand New Music menyampaikan permohonan maaf melalui akun Twitter resminya.
"Halo, ini Brand New Music. Kami menerima tanggung jawab penuh untuk semua kontroversi yang terkait dengan konser 'Brand New Year 2018' dan kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada semua orang yang merasa tidak nyaman karena insiden ini, termasuk para penonton dan Artis Brand New Music lainnya," tulis agensi Brand New Music. "Kami akan lebih berhati-hati di masa depan dan membuat upaya untuk memastikan bahwa insiden semacam ini tidak pernah terjadi lagi. Terima kasih."
Pernyataan ini mendapatkan tanggapan beragam dari netizen. Ada yang cuek dan tak peduli, ada juga yang marah karena tidak adanya permintaan maaf langsung dari sang artis.
"No no it’s okay. You keep expressing freedom as you have planned to from the start and you handle it accordingly. More power to you," tulis akun real_***. "This is the shortest and lamest apology in history of apologies ever!!!HE SHOULD COME OUT AND APOLOGIZE FOR WHAT HE SAID. And think that I used to like his art… shame on all of you working with him and around him, letting that happen," timpal akun san*****e.
Sementara itu, San E sendiri saat ini masih bungkam perihal kontroversinya. Sesekali ia mendapat dukungan dari penggemar di akun Instagram pribadinya.
(wk/wahy)
