Pemeriksaan terhadap mantan kepala Lapas Sukamiskin, Wahid Husen, turut menyeret nama Fahmi Darmawansyah yang diduga mengelola bilik asmara.
- Silmi Amalia Fidareni
- Kamis, 13 Desember 2018 - 11:08 WIB
WowKeren - Pemeriksaan terkait terdakwa mantan kepala Lapas Sukamiskin, Wahid Husen, turut menyeret nama suami Inneke Koesherawati. Suaminya yang bernama Fahmi Darmawansyah, disebut mengelola sebuah kamar untuk bercinta di Lapas Sukamiskin. Kabarnya, tarif ruangan tersebut mencapai Rp 650 ribu sekali pakai.
Isu ini sendiri sudah mendapatkan tanggapan dari Kalapas Sukamiskin saat ini, Tejo Herwanto. Ia mengaku bahwa semenjak dirinya datang ke Lapas Sukamiskin, bilik asmara tersebut sudah tidak ada.
Sementara itu, kesaksian yang cukup mengejutkan disampaikan oleh salah satu warga binaan Lapas Sukamiskin yang bernama Andi Rahmat. Kesaksian tersebut ia sampaikan saat diperiksa terkait kasus Wahid Husein di Pengadilan Tipikor Bandung pada Rabu (12/12) kemarin.
Berdasarkan keterangan Andi, bilik asmara tersebut sudah ada sejak lama. Bahkan, sempat diadakan renovasi. "Kamar itu diubah sejak zaman pak Dedi, kemudian diteruskan (renovasinya) di zaman Pak Wahid. Sejak zaman Pak Dedi juga itu sudah difungsikan sebagai kamar asmara. Kamar tidur dan toilet juga ada, yang direnovasi itu tembok dan kamar mandi," ungkap Andi seperti dilansir Kompas.
Renovasi sempat mandek, Wahid kemudian melanjutkannya atas permintaan Fahmi Darmawansyah. Andi bahkan sempat menyebutkan bahwa ruangan tersebut merupakan ruangan pribadi Fahmi. Bilik asmara itu disebut Andi sebagai ruangan khusus untuk Fahmi saat bertemu dengan istrinya, Inneke Koesherawati.
Andi lebih lanjut menyebutkan bahwa bukan hanya Fahmi saja yang memakai ruangan itu. Seolah menjadi bisnis, ruang tersebut juga turut dipakai oleh tujuh orang lainnya yang merupakan rekan dari Fahmi. Andi juga menyebut bahwa uang hasil persewaan bilik asmara itu dipakai untuk kebutuhan pemeliharaan taman herbal.
Sementara itu, sebagai Kalapas Sukamiskin saat ini, Tejo mengatakan bahwa bilik asmara yang ramai diperbincangkan itu sudah tak ada. Hal ini dilakukan setelah Fahmi disebut mendapat kamar berfasilitas mewah.
Tejo juga sempat memberikan pendapat mengenai kasus Tubagus Chaeri alias Wawan yang ketahuan menyalahgunakan izin berobat. Tubagus ternyata kedapatan menginap di sebuah hotel bersama dengan seorang perempuan yang diduga aktris FTV.
(wk/silm)
