Suami Inneke Koesherawati Dikabarkan Bisnis 'Bilik Asmara' Mewah, Kalapas Bongkar Fakta Sebenarnya
Nasional

Suami Inneke, Fahmi Darmawansyah dikabarkan pernah mengelola kamar khusus untuk bercinta dan menarik biaya Rp 650 ribu untuk sekali pemakaian.

WowKeren - Kasus yang menjerat mantan kepala Lapas Sukamiskin, Wahid Husen kini tengah menjadi isu hangat. Wahid terbukti memberikan fasilitas dan perlakuan istimewa kepada beberapa tahanan di sana.

Terkait dengan hal tersebut, ada isu bahwa suami aktris Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah, mengelola sebuah kamar untuk bercinta. Kalapas Sukamiskin saat ini, Tejo Herwanto pun blak-blakan menanggapi isu tersebut.

Kabarnya, apabila ada tahanan yang hendak menggunakan kamar yang disebut bilik asmara tersebut, ia dikenakan biaya sebesar Rp 650 ribu. Tejo sendiri mengaku dirinya tidak mengetahui perihal bilik asmara tersebut. Menurutnya, sejak datang ke Sukamiskin, bilik asmara tersebut tidak ada.

"Jadi sejak saya datang, yang dimaksud ruangan itu di mana saya tidak tahu," jelas Tejo. "Jadi yang dianggap dulu saung itu, sudah dibongkar."

Saung yang diduga dulunya adalah bilik asmara itu kini difungsikan sebagai ruang kunjungan. Dan karena telah dibongkar, ruang yang dulu diduga sebagai bilik asmara tersebut sudah hilang.


"Saung yang di belakang juga sudah dibongkar, akses tempat mereka masuk atau saung sudah digunakan ruang kunjungan," jelas Tejo. "Jadi apa yang disampaikan jaksa (penuntut umum), sekarang sudah tidak ada lagi."

Tejo juga memastikan tidak ada lagi kamar khusus untuk napi di Lapas Sukamiskin. Hal ini dilakukan setelah Fahmi disebut mendapat kamar berfasilitas mewah.

"Ruangannya biasa saja, tidak mewah dan sebagainya," ungkap Tejo. "Mereka di dalam koperatif, setiap ada program pembinaan mereka jalani, tidak ada konflik dengan petugas."

Tejo juga menanggapi kasus Tubagus Chaeri alias Wawan yang ketahuan menyalahgunakan izin berobat. Sebagai Kalapas, ia kini telah menerapkan sistem GPS untuk napi yang sedang izin keluar.

"Misalkan ada warga binaan ke luar, diawasi, jam sekian ke mana di mana, pakai GPS di ponsel android ada kan sekarang," tutur Tejo. "Si petugasnya memberikan posisi terakhir di mana ke mana, jadi kami tahu."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel