Captain Marvel Diduga Bakal Terhubung dengan Masa Lalu Black Widow
Marvel Studios
Film

Dugaan ini muncul lantaran Natasha Romanoff (Black Widow) pernah menjadi agen S.H.I.E.L.D. pada tahun 1990-an.

WowKeren - "Captain Marvel" diketahui menjadi sajian pembuka Marvel Studios di tahun 2019 mendatang. Film ini nantinya akan berlatar belakang pada tahun 1990-an. Hal tersebut memberikan "Captain Marvel" sebuah langkah konkrit tentang dimana posisinya dalam lini masa MCU.

"Captain Marvel" sendiri dipastikan akan mengambil setting di tahun 1995. Setting tahun ini tentunya masuk akal, mengingat bahwa di trailer perdananya, film ini menampilkan adegan saat Carol Danvers (Brie Larson) terjatuh ke sebuah toko bernama Blockbuster yang diketahui melakukan branding ulang pada 1996.

Setting ini tentunya sesuai dengan pernyataan produser Jonathan beberapa waktu lalu. Kala itu, ia menyebut bahwa Marvel ingin memberikan Carol Danvers sebuah tempat di dunianya sendiri. Tepatnya saat ia belum menjadi bagian dari superhero lainnya.

"(Setting) ini akan memberikan Carol sebuah tempat di alam semesta yang dapat ia ukir sendiri, di mana ia bukan bagian dari superhero kebanyakan," ungkap Jonathan kala itu.

Tentunya penetapan setting ini menjadi cara mudah untuk menunjukkan bagaimana Carol harus benar-benar berjuang seorang diri tanpa harus berkonsultasi dengan orang lain. Selain itu, debut Carol Danvers sebagai Captain Marvel tentunya tidak hanya membuat MCU terus berkembang. Hal ini juga bisa menjadi inspirasi bagi para pembuat film untuk beralih ke film klasik sebelum era superhero modern.

Namun dari setting ini pula, ada kemungkinan lain yang menyebut bahwa "Captain Marvel" akan terhubung dengan "Black Widow". Apalagi mengingat bahwa Natasha Romanoff (Scarlett Johansson) pada awalnya merupakan seorang agen S.H.I.E.L.D..

Jika memang demikian, maka Black Widow juga akan memiliki latar waktu pada tahun 1990-an. Dilansir Screen Rant pada Jumat (14/12), menurut lini masa MCU, pada 1993 Natasha Romanoff direkrut untuk program Red Room. Sedangkan pada tahun-tahun berikutnya, Natasha dilatih untuk menjadi Black Widow.


Pada tahun 1998 Natasha pernah diincar oleh salah satu agen terbaik S.H.I.E.L.D., yakni Clint Barton alias Hawkeye (Jeremy Renner). Clint yang melihat ada potensi besar di dalam diri Natasha, akhirnya memberikan kesempatan kepada wanita asal Rusia itu untuk bergabung dengan S.H.I.E.L.D.

Di sisi lain, beberapa waktu lalu sinopsis "Black Widow" sendiri sempat bocor di Internet. Sinopsis ini menunjukkan bahwa proyek tersebut akan menjadi campuran dari beberapa kisah dan waktu yang berbeda dalam kehidupan Natasha Romanoff.

"Pada saat kelahirannya, Black Widow (aka Natasha Romanova) diberikan kepada the KGB (badan intelijen Uni Soviet) yang melatihnya untuk menjadi senjata pamungkas mereka. Saat U.S.S.R (Union of Soviet Socialist Republics) terpecah, pemerintah berusaha membunuhnya," bunyi awal sinopsis tersebut.

Setelahnya, lanjutan sinopsis ini mengisahkan sosok Natasha di masa sekarang. "(Setting) film berpindah ke New York masa kini, di mana dia (Natasha) menjadi agen freelance. Film ini akan mengisahkan kehidupan (Natasha) Romanoff di Amerika Serikat 15 tahun setelah jatuhnya Uni Soviet."

Sinopsis tersebut tentunya menunjukkan bahwa karakter seperti Black Widow merupakan tokoh yang mampu menempatkan dirinya ke berbagai jenis cerita untuk dijelajahi. Di mana ia dihantui masa lalu yang sangat gelap sebagai mata-mata Rusia.

Apabila mengingat bahwa Black Widow sudah pernah melakukan segala hal, mulai dari bertarung di jalanan hingga menyusup ke dalam pesawat Alien di seri "The Avengers", maka tak heran jika film solo ini dapat dibawa ke segala arah.

Oleh karenanya, jika memang "Black Widow" adalah sebuah prekuel, maka setidaknya beberapa dari kejadian di film tersebut memiliki kedekatan dengan "Captain Marvel". Mungkin ini pula yang menjadi penjelasan mengapa penulis kedua film tersebut adalah orang yang sama.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait