Dokter Reisa perdana berakting di sebuah serial yang dibintanginya bersama Nirina Zubir.
- Neressa Prahastiwi
- Jumat, 21 Desember 2018 - 11:34 WIB
WowKeren - Sosok Reisa Broto Asmoro tentu sudah tidak asing lagi di mata publik. Bagaimana tidak, dokter muda nan cantik ini merupakan Puteri Indonesia 2010 serta telah sukses membawakan acara "Dr. Oz Indonesia".
Tak mudah berpuas diri, dokter Reisa kini mencoba peruntungannya di dunia akting. Baru-baru ini, dokter Reisa membintangi serial yang merupakan kerja sama sebuah produk kecantikan dan salah satu layanan streaming legal.
Dalam serial tersebut, dokter Reisa beradu akting dengan sederet artis peran yang telah lama berada di dunia hiburan seperti Agatha Suci, Nirina Zubir, Tetty Liz, dan Chacha Marisa. Menurut Reisa, mereka banyak membantunya yang masih sangat baru di dunia akting.
"Mereka sangat baik, sangat ramah," ujar dokter Reisa dilansir Kumparan. "Jadi, walaupun masih baru, saya enggak merasa canggung, takut. Malah, merasa sangat welcome."
Reisa sendiri mengaku telah lama dan cukup sering mendapat tawaran berakting. Akan tetapi, tawaran itu terpaksa ditolaknya lantaran visi film tidak sejalan dengan dirinya.
Kisah dalam serial berjudul "Glow" yang diperankannya ini rupanya cukup membuat dokter Reisa terkesan. Oleh sebab itu, dokter Reisa tak ragu untuk memilih serial tersebut sebagai film debut aktingnya."
"Bisa share soal ibu-ibu di luar sana, apalagi ini ceritanya masa kini yang mana banyak perempuan yang tetap aktif bekerja, tapi mengurus keluarga juga," tutur dokter Reisa. "Intinya, series ini tentang parenting di masa kini."
Terbiasa menjadi presenter rupanya juga menjadi kendala tersendiri bagi dokter Reisa saat berakting. Beberapa kali Reisa harus mengulang aktingnya karena nada intonasi yang terbawa oleh kebiasaan menjadi pembawa acara.
"Begitu ada kamera aku, pasti ngomong, 'Hai, apa kabar?', nadanya naik-naik karena kebiasaan hosting. Sedangkan ini kan, conversation-nya harus biasa saja kayak sehari-hari," tandas Reisa. "Ya, sudah, akhirnya diingetinnya intonasi lagi, intonasi lagi. Sulitnya di situ karena sudah ter-brainwash jadi host."
(wk/nere)
