Selebriti

Dua bulan lebih ditinggal istri, Indro Warkop merasakan perbedaan dalam hidupnya.

• Wahyu
• Jumat, 28 Desember 2018 - 09:07 WIB

WowKeren - Istri Indro Warkop meninggal pada 9 Oktober lalu karena penyakit kanker paru-paru yang dideritanya. Sejak kepergian sang istri, Indro mengatakan masih sering menangis lantaran merasa sedih.

Meski begitu, Indro mengaku sudah ikhlas. Hanya saja ia butuh waktu untuk menata hati. Ia juga mengaku masih sering teriangat sosok sang istri, terutama sifat manja istrinya yang selalu membuat hatinya berdebar.

“Aku sudah ikhlas seikhlas-ikhlasnya," ujar Indro saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (27/12). "Kemanjaan-kemanajaan seperti itu, sih, kerinduan aku."

Komedian berusia 60 tahun ini pun mengenang saat sang istri masih hidup. Ia mengatakan bahwa sang istri selalu menemaninya tanpa kenal lelah. Padahal, waktu itu sang istri sudah sakit parah, tapi malah sang istri yang menguatkan Indro.

“Setiap harinya di sebelah saya selalu ada tangan istri saya ketika dia sakit. Prinsipnya itu, aku senang dikelonin dan ngelonin," kata Indro. "Itu yang kemudian orang bilang aku kesepian-kesepian. Walaupun aku sejujurnya enggak kesepian karena ada teman, anak-anak."

Setelah kepergian istrinya, Indro merasakan beberapa perbedaan dalam hidupnya. Meskipun merasa kehilangan, ia juga merasakan berkah. Menurutnya, sang istri memang sengaja dipanggil Tuhan lebih dulu agar ia dan anak-anaknya bisa lebih akrab. Mengingat sebelumnya mereka jarang berkomunikasi lantaran sibuk dan gengsi.

Terbukti, Indro mengatakan bahwa anak-anaknya menjadi lebih perhatian kepadanya. Pemain film "Warkop DKI Reborn" ini menceritakan jika anaknya sekarang lebih sering menghubunginya untuk menanyakan kabar.

“Seperti anak aku yang tadinya kurang perhatian sama aku, jadi perhatian banget," kata Indro. "Tiba-tiba telepon, 'Papa sudah makan? Aku di sini (di sebuah tempat makan), mau nitip enggak?', kayak gitu. Semualah, semua jadi beda."

Hal tersebut membuat Indro cukup bahagia. Selain itu, di penghujung tahun 2018 ini, Indro ingin menjadi orang yang bisa membahagiakan dan melindungi orang-orang yang dicintainya. Ia juga memiliki rencana untuk membuat sebuah gerakan untuk memberi semangat pada penderita kanker.