Ini 8 Tips Menggoreng Makanan Agar Lebih Sehat untuk Dikonsumsi
Kuliner

Makanan yang digoreng memang diketahui tidak sehat untuk tubuh kita. Yuk intip tips di sini.

WowKeren - Makanan yang digoreng sepertinya tidak bisa lepas dari keseharian masyarakat Indonesia. Kebanyakan mereka terbiasa dengan makanan yang digoreng. Mulai dari ayam goreng, tempe goreng, pisang goreng, ubi goreng dan aneka jenis gorengan lainnya yang dijual di pasaran.

Makanan yang melalui proses penggorengan memang nikmat, namun tentunya juga tidak baik untuk tubuh. Dilansir dari Kompas, dokter spesialis gizi klinik Samuel Oetoro mengatakan bahwa minyak yang digunakan untuk menggoreng umumnya akan rusak pada suhu 100 derajat celsius.


Selain itu, kandungan lemak trans juga meningkat pada minyak goreng yang berulang kali digunakan untuk menggoreng. Penyumbatan pembuluh darah dapat terjadi, karena lemak trans menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah tersebut.

Namun tak perlu khawatir, masih ada cara agar makanan yang digoreng tidak terlalu buruk untuk dikonsumsi. Dengan 8 tips di bawah ini, gorengan bakal lebih sehat untuk di makan setiap hari. Mari simak bersama di bawah ini.

(wk/nris)

1. Pilih Minyak yang Sehat Seperti Minyak Zaitun


Pilih Minyak yang Sehat Seperti Minyak Zaitun

Tips pertama agar makanan yang digoreng lebih sehat adalah dengan menggunakan minyak yang mengandung lemak tak jenuh, jenis lemak yang baik untuk tubuh. Salah satu contohnya adalah minyak zaitun. Minyak jenis ini yang paling baik digunakan untuk menggoreng. Hal tersebut disebabkan minyak zaitun yang stabil pada suhu tinggi.

Hal tersebut menyebabkan minyak zaitun dapat digunakan lebih lama dibandingkan dengan jenis minyak lain. Selain itu, kualitas dan nutrisi makanan juga akan terjaga jika kalian menggunakan minyak zaitun. Minyak sehat lain yang dapat kalian gunakan untuk menggoreng adalah minyak bunga matahari, minyak canola dan minyak jagung.

2. Jaga Suhu Minyak saat Menggoreng


Jaga Suhu Minyak saat Menggoreng

Perlu kalian ketahui bahwa proses menggoreng dapat menyebabkan hilangnya gizi pada bahan makanan tersebut. Hal tersebut dapat disebabkan lantaran suhu minyak saat penggorengan terlalu panas. Suhu yang baik saat penggoreng adalah sekitar 170-180 derajat celcius.

Jaga selalu suhu tersebut selama menggoreng. Suhu minyak yang terkontrol akan membuat makanan dapat matang sempurna dan tentunya kalian juga tidak kehilangan kandungan gizinya. Apa gunanya mengonsumsi makanan jika gizinya tidak ada?

3. Jangan Pernah Menggunakan Minyak Berkali-Kali


Jangan Pernah Menggunakan Minyak Berkali-Kali

Tips ketiga agar makanan tetap sehat saat digoreng adalah tidak menggunakan minyak yang digoreng berulang kali. Minyak yang dipakai berkali-kali tidak memiliki kandungan gizi seperti yang baru digunakan. Bahkan kandungan lemak transnya juga jadi lebih tinggi.

Hal tersebut tentu enggak baik dari kesehatan. Maka dari itu, ketika membeli gorengan di pinggir jalan, kalian harus memperhatikan pula minyak yang digunakan penjual. Jika sudah cokelat bahkan hampir hitam, sebaiknya jangan membeli gorengan tersebut. Ingat, mencegah lebih baik dari mengobati.

4. Hindari Menggoreng dalam Waktu yang Lama


Hindari Menggoreng dalam Waktu yang Lama

Kandungan gizi dalam makanan tidak hanya dapat turun karena suhu minyak saat menggoreng, namun juga waktu yang dibutuhkan. Jangan menggoreng makanan terlalu lama karena dapat menghilangkan gizinya. Selain itu, saat makanan menjadi gosong dapat berbahaya bagi kesehatan, lho.

Semakin gelap atau gosong makanan tersebut, maka semakin tinggi kandungan acrylamide. Seseorang yang memiliki kekebalan tubuh baik mungkin tidak akan bermasalah dengan hal ini dalam batasan yang tidak terlalu banyak. Namun, jika keluarga kalian memiliki riwayat kanker, hal ini perlu sangat diwaspadai lantaran kandungan tersebut dapat memicu penyakit mematikan itu.

5. Gunakan Adonan Tepung Sehat untuk Menggoreng


Gunakan Adonan Tepung Sehat untuk Menggoreng

Tepung terigu serba guna kini menjadi bahan makanan favorit banyak orang. Tepung jenis ini banyak digunakan lantaran bisa lengket sempurna pada makanan. Namun, gluten di dalamnya dapat meresap banyak minyak dan tentunya enggak sehat buat tubuh kalian.

Daripada menggunakan tepung terigu, kalian bisa membuat adonan dari tepung beras atau tepung jagung. Tepung beras merupakan jenis tepung yang bebas gluten. Selain tiu, kadar lemak tepung beras juga rendah, kaya akan serat, vitamin dan mineral.

6. Tambahkan Baking Soda dalam Adonan Tepung


Tambahkan Baking Soda dalam Adonan Tepung

Tips selanjutnya adalah menambahkan baking soda pada adonan tepung yang akan digoreng. Metode ini akan melepaskan gelembung-gelembung makanan saat digoreng dan mengurangi penyerapan minyak. Selain itu, makanan akan semakin renyah. Kalian juga bisa mengganti baking soda dengan air berkarbonasi.

7. Gunakan Teknik Shallow Frying saat Menggoreng


Gunakan Teknik Shallow Frying saat Menggoreng

Teknik menggoreng akan mempengaruhi kalori yang ada di dalam makanan. Makanan yang digoreng dapat menyerap minyak sebanyak 2-13 gram per 100 gram makanan yang mentah. Umumnya, terdapat dua teknik saat menggoreng makanan, yakni deep frying dan shallow frying. Deep frying merupakan teknik menggoreng makanan dengan minyak yang banyak. Makanan akan tercelup seluruhnya ke dalam minyak panas.

Sementara shallow frying, teknik yang menggunakan minyak sedikit. Teknik ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membuat makanan matang. Namun, shallow frying lebih baik daripada deep frying. Pasalnya, menggoreng makanan dengan deep frying akan membuat makanan menyerap lebih banyak minyak.

8. Gunakan Air Fryer untuk Menggoreng


Gunakan Air Fryer untuk Menggoreng

Kalian pasti pernah mendengar Air Fryer, kan? Alat yang mampu menggoreng apapun tanpa minyak. Dengan menggunakan air fryer tentunya kandungan lemak jenuh pada makanan dapat berkurang hingga 80 persen.

Hal tersebut juga dijelaskan oleh Natalie Rizzo, R.D., pakar gizi dan diet asal New York. Ia mengatakan bahwa air fryer memang lebih sehat dibandingkan penggorengan biasa lantaran minimnya penggunaan minyak goreng yang menjadi sumber masalah makanan yang digoreng.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel