Nama cucu pertama Presiden Joko Widodo, Jan Ethes, terseret dalam polemik Pilpres 2019.
- Bertilia Puteri
- Senin, 28 Januari 2019 - 09:50 WIB
WowKeren - Nama cucu pertama Presiden Joko Widodo, Jan Ethes, kini terseret dalam polemik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kubu oposisi menuding Jan Ethes dilibatkan dalam kampanye politik sang petahana.
Awalnya, ketua tim relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Andi Widjajanto, menyebut Jan Ethes sebagai salah satu keunggulan petahana tersebut. Hal ini ia sampaikan kala menjelaskan mengapa Jokowi bisa mengungguli exposure Prabowo Subianto di media sosial.
Menurut Andi, kedekatan antara Jokowi dan Jan Ethes menjadi salah satu senjata paslon nomor urut 01 di media sosial. Pasalnya, momen cucu dan kakek tersebut memang selalu sukses menjadi cerita viral.
"Kita bisa memakai substansi yang sangat mendalam, tapi kita juga bisa sangat baik memviralkan seorang Jan Ethes yang di sana nggak ada," tutur Andi di Niaga Tower, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (25/1). "Ini grafis-grafis yang kita unggul yang mereka nggak punya. Bener-bener mereka nggak punya. Pak Jokowi main bom-bom car sama Ethes aja viralnya luar biasa, ada Pak Jokowi naik motor, Pak Jokowi lawan Thanos."
Kubu oposisi pun langsung menanggapi pernyataan tersebut. Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, mempertanyakan adanya keterlibatan anak-anak dalam kampanye sang petahana.
"Ini Jan Ethes yg pernah sebut @jokowi, kakeknya, sbg 'Artis' ya?" tulis Hidayat dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (26/1). "Tapi bgmn kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak2 dlm kampanye? Bgmn @bawaslu_RI masih bisa berlaku adil kah?"
Ini Jan Ethes yg pernah sebut @jokowi, kakeknya, sbg “Artis” ya? Tapi bgmn kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak2 dlm kampanye? Bgmn @bawaslu_RI masih bisa berlaku adil kah? https://t.co/g4BXbCTM9P
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) 26 Januari 2019
Mendapat tudingan dari Hidayat, Andi pun memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa meski Jan Ethes diakui sebagai "keunggulan" Jokowi, bukan berarti balita yang belum genap berusia 3 tahun ini dilibatkan dalam kampanye sang kakek.
"Kedekatan natural eyang dan cucu, yang saat diangkat media, viral banget," jelas Andi. "Tidak pernah, Jan Ethes dilibatkan kampanye. Pak Jokowi tidak pernah libatkan Jan Ethes untuk kampanye."
Menurut Andi, kedekatan keduanya memang menjadi daya tarik tersendiri di tengah hangatnya suasana Pilpres 2019. Ia menilai Jokowi menunjukkan sisi humanisnya lewat relasinya dengan Jan Ethes.
"Jan Ethes simbol keteladanan Pak Jokowi membangun keluarga yang harmonis," ujar Andi. "Keakraban Jan Ethes dengan Pak Jokowi juga menunjukkan sisi humanis Presiden sebagai eyang yang dekat banget dengan cucunya. Dan, itu tidak tampak di 02."
(wk/Bert)
