Selebragram Aqsa Aswar juga menuliskan permintaan maaf terkait aksinya dalam MRT.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Selasa, 29 Januari 2019 - 14:17 WIB
WowKeren - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundang sejumlah influencer dan selebgram untuk mencoba menggunakan Moda Raya Terpadu (MRT). Mereka adalah Marsha Aruan, Aqsa Aswar, Nazla Alifa Senia, dan Musisi Ranggaz Laksmana berpose di MRT Ratangga.
Sayangnya pose mereka di dalam MRT justru mendapat kecaman. Hal tersebut karena Aqsa dan Ranggaz tampak menginjak kursi MRT sambil berpegangan pada pegangan kereta. Di foto lain, Aqsa masih berpose seakan-akan 'bergelantungan' dengan menginjak kursi kereta dan menggenggam pegangan tangan.
Sementara itu, Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, sebelum naik MRT, para pengunjung sudah diingatkan soal tata cara naik MRT. "MRT Jakarta sebelum sudah mengingatkan pengunjung untuk mentaati tata cara dan peraturan kunjungan," kata Kamaluddin pada Selasa (29/1).
Peristiwa yang terjadi pada Senin (28/1) kemarin saat sejumlah selebgram berpose tersebut sebenarnya staf MRT sudah ada yang menegur. "Pada saat kunjungan pun staf kami sudah menegur saat pengunjung tersebut mengambil foto dan mengingatkan untuk tidak mem-posting dan tidak mengulangi tindakannya yang berpotensi merusak kereta Ratangga MRT," lanjut Kamaluddin.
Mengetahui banyaknya protes mengenai hal tersebut, Aqsa meminta maaf akan aksinya itu. Hal tersebut diungkapkan Aqsa Aswar dalam Instagram Stories miliknya.
"Saya minta maaf atas keresahan yang terjadi karena foto saya di kunjungan MRT. Sebelumnya ingin menjelaskan bahwa memang ada miscomunication," tulis Aqsa. "Sekali lagi saya minta maaf jika apa yang saya lakukan itu tidak pantas dan tidak akan saya ulangi lagi. Thank You."
Sementara itu, Marsha terlihat mengunci kolom komentar dalam unggahan berpose di MRT. Dalam foto tersebut, Marsha dan Nazla Alifa terlihat duduk di bangku MRT sambil memamerkan senyum semringah.
Diketahui, MRT tersebut direncanakan beroperasi pada Maret 2019 mendatang. PT Mass Rapid Transit mengatakan uji coba tersebut merupakan upaya agar perusahaan dapat menghadirkan layanan dengan standar kualitas yang baik kepada publik.
(wk/tria)