Penghargaan bagi Slamet diberikan langsung oleh Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Arman.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 01 Februari 2019 - 14:07 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, sosok satpam SMAN 4 Tangerang Selatan, Slamet Gunaedi, mendapat banyak sorotan. Slamet mendadak viral di media sosial karena pekerjaannya yang rajin menyusun sepeda motor sesuai dengan merek dan warnanya. Video dan foto lapangan parkir yang tampak rapi banyak dibagikan warganet di media sosial.
Usaha Slamet tersebut ternyata bukan hanya dihargai pihak sekolah dan para siswa saja. Pihak kepolisian pun turut memberikan apresiasinya kepada satpam yang rajin ini.
Penghargaan bagi Slamet diberikan langsung oleh Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Arman. Penyerahan penghargaan tersebut diadakan di SMAN 4 Tangerang Selatan pada Jumat (1/2).
"Polres Tangerang Selatan memberikan penghargaan kepada Bapak Slamet Satpam SMAN 4, karena kepedulian beliau yang setiap hari rela membagi waktunya, tenaganya, untuk mengatur kendaraan siswa-siswi dari SMAN 4 sendiri," tutur Arman. "Bisa dilihat kendaraan tersebut dirapikan berdasarkan warna memang sangat inovatif, makanya kami beri penghargaan Satpam inovatif untuk Polres Tangsel."
Menurut Arman, apa yang telah dilakukan oleh Slamet bisa menjadi contoh bagi para satpam lainnya. Penghargaan untuk Slamet juga dijadikan bentuk apresiasi terhadap satpam.
Apalagi, mantan Kapolri yang juga pelopor satpam di Tanah Air, Awaloedin Djamin, baru saja tutup usia. Sehingga momen tersebut juga bisa menjadi suatu bentuk penghargaan bagi Bapak Satpam Indonesia.
"Di lain sisi kami juga sangat berkabung atas meninggalnya Jenderal (Purn) Prof Awaloedin Djamin yang juga bapak Satpam Indonesia yang baru meninggal kemarin," terang Arman. "Kita berkabung, Polri berkabung, Indonesia berkabung, karena beliau banyak memberikan kinerja yang baik untuk Polri dan untuk bangsa ini. Di sisi lain kita memberikan penghargaan kepada Bapak Slamet sebagai bentuk penghargaan kepada bapak Satpam Indonesia."
Telah mendapat penghargaan atas dedikasinya, Slamet mengaku ikhlas menjalankan tugasnya sebagai satpam. Ia menjelaskan bahwa tujuannya mengatur motor sesuai warna adalah agar para siswa mudah menemukan kendaraan mereka. Setiap harinya, ada sekitar 450 motor yang terparkir di halaman sekolah tersebut.
(wk/Bert)
