Ahok Ditolak Jusuf Kalla, OSO: Tanpa Disuruh Dia Juga Sudah Gabung Timses Jokowi
Nasional

Oesman Sapta Odang alias OSO menilai bahwa Ahok secara otomatis tergabung dalam timses Jokowi-Ma'ruf.

WowKeren - Bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapat banyak reaksi dari berbagai kalangan. Ahok pun lantas juga dipertanyakan apakah ia akan turut bergabung dalam tim sukses (Timses) paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla, diketahui menolak usulan tersebut. Ia khawatir publik masih mengaitkan Ahok dengan kasus penistaan agama, sehingga suara Jokowi bisa tergerus.

Menanggapi penolakan tersebut, Oesman Sapta Odang selaku anggota Dewan Penasihat TKN Jokowi-Ma'ruf juga buka suara. Menurut OSO, Ahok belum tentu merupakan penista agama.

"Apa benar Ahok itu penista agama? Itu kan menjadi tanda tanya, ya kan. Jadi sebetulnya dia sudah melakukan kewajibannya, ya sudah dong," ujar OSO di Gedung DPR Senayan, Rabu (13/2). "Jadi apa yang mau dilakukan sebagai anak bangsa ya silakan saja dilakukan.”

Tak hanya itu, OSO juga menilai bahwa Ahok secara otomatis tergabung dalam timses Jokowi-Ma'ruf. Pasalnya, Ahok sudah bergabung dengan PDIP yang merupakan partai pendukung paslon nomor urut 01.


"Sebetulnya enggak usah disuruh bergabung juga dia sudah bergabung kan," terang OSO. "Karena dia bergabung dengan PDIP. PDIP kan pendukung 01.”

Meski dianggap telah tergabung ke timses Jokowi, OSO enggan menanggapi soal keikutsertaan Ahok dalam kegiatan kampanye. Ia menyerahkan keputusan tersebut langsung pada Ahok.

"Itu tanya sama Ahoknya, jangan tanya sama saya," terang OSO. "Kalau tanya sama saya, nanti jawaban saya enggak cocok sama Pak Ahok. Tanya Pak Ahok aja deh.”

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 01 juga telah memberikan tanggapannya terkait penolakan Jusuf Kalla pada Ahok. Ma'ruf mengaku dirinya setuju dengan Jusuf Kalla.

Menurut Ma'ruf, penolakan Ahok ke TKN Jokowi merupakan gagasan yang bagus. Ma'ruf sendiri diketahui sempat menjadi saksi dalam persidangan Ahok pada 2017 lalu tentang kasus penistaan agama. Kala itu ia hadir selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait