Isu mengenai Joko Widodo yang mendapat bantuan lewat alat komunikasi ramai diperbincangkan di media sosial.
- Bertilia Puteri
- Senin, 18 Februari 2019 - 12:34 WIB
WowKeren - Debat Pilpres 2019 yang kedua telah usai digelar pada Minggu (17/2) malam. Sejumlah hal dalam debat kedua tersebut pun mendapat sorotan dari warganet.
Salah satunya adalah isu mengenai Capres nomor urut 01, Joko Widodo, yang mendapat bantuan lewat alat komunikasi. Isu tersebut bermula dari unggahan seorang warganet di Facebook.
Akun Agus Ilham mengunggah foto alat komunikasi nirkabel. Alat tersebut terdiri dari earpiece yang dikendalikan lewat sebuah pulpen.
Ia lantas menghubungkan gerak-gerik Jokowi dengan penggunaan alat komunikasi tersebut. Pasalnya, Jokowi tampak memegang sebuah pulpen kala memberikan penjelasan serta memegang telinganya.
"Ada apa di kuping? Ada wireless earphone? Apa yang sedang didengarkan? Mendengarkan arahan? Atau mendengarkan rekaman jawaban?" tulis akun tersebut. "Kenapa pulpen sering dipencet? Alat untuk komunikasi? Atau on/off untuk audio panduan?"
Akun tersebut lantas menuliskan bahwa BPN Prabowo seharusnya memeriksa Jokowi terlebih dahulu. Baik keberadaan earpiece maupun pulpen yang dipegang oleh sang Capres petahana.
"BPN harusnya memeriksa telinga Jokowi, ada earphone atau tidak," tulis akun tersebut. "Jika ada, patut dipertanyakan untuk apa itu earphone, cek juga pulpen yang dipegang Jokowi."
Unggahan tersebut lantas viral dan banyak dibagikan oleh warganet. Hanya dalam waktu 13 jam, unggahan tersebut sudah dibagikan sebanyak 34 ribu kali.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf sendiri menanggapi santai tudingan tersebut. Menurut Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, isu tersebut dimunculkan karena Capres petahana unggul dalam debat kedua.
"Kalau enggak bisa unggul soal bahan debat, dan hanya unggul soal penguasaan lahan, maka ya begitu efek sampingnya," ujar Arsul, Senin (18/2). "Sebar hoaks, nyinyir, marah-marah, termasuk nuduh soal earphone dan pulpen."
(wk/Bert)
