Meski demikian, ibunda Jupiter Fortissimo berencana mengunjungi sang putra di penjara.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 18 Februari 2019 - 14:39 WIB
WowKeren - Jupiter Fortissimo kembali berurusan dengan narkoba jenis sabu yang telah membawanya ke penjara pada tahun 2016 lalu. Mantan kekasih dari Sheila Marcia ini ditangkap pihak kepolisian pada 11 Februari lalu dengan barang bukti berupa sabu seberat 0,53 gram. Tak sendirian, Jupiter diringkus bersama dua orang rekannya di kawasan Jakarta Barat.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Jupiter dinyatakan positif menggunakan sabu. Ia juga tidak membantah hal tersebut. Atas tindakan penyalahgunaan barang haram tersebut, pria kelahiran Jakarta tahun 1982 ini terancam kurungan penjara selama 20 tahun.
Sementara itu, selama dipenjara, Jupiter sudah dijenguk oleh sang tante, Intan Silalahi. Ia mengabarkan kondisi sang keponakan baik-baik saja. Hanya saja, Jupiter sendiri masih syok karena mendekam lagi dalam penjara.
"Dia enggak sangka kena gituan (narkoba) lagi. Karena setelah keluar penjara, selama 7 bulan, keluarga monitor terus," kata Intan saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (18/2) seperti dilansir dari Kumparan. "(Kondisi) dia bagus kan, saking bagusnya perut buncit."
Perasaan syok tak hanya dirasakan oleh Jupiter. Menurut keterangan sang tante, ibunda Jupiter yang bernama Ance Talloga juga tak menyangka putranya kembali terperosok dalam narkoba. Meski Ance dikabarkan Intan masih mengalami syok, ia berencana akan menjenguk Jupiter di penjara
"Iya kecewa banget. Saya tantenya saja ngedrop, apalagi mamanya yang ngelahirin dia," sambung Intan. "Kecewalah, siapa sih yang enggak kecewa. Ini juga kita mau besuk di Polda juga."
Biarpun kembali tertangkap narkoba, Intan berharap Jupiter mendapat rehabilitasi saja. Ia menambahkan sang keponakan sejak bebas dari penjara pada Juli 2018 sudah benar-benar 'bersih' dari narkoba.
"Minta doanya saja agar dia bisa direhab dan diberikan hukuman seringan-ringannya," tambah Intan. "Selama ini dia bersih kok."
Sebelumnya, Jupiter telah ditangkap pada 10 Mei 2016 lalu. Kala itu, pihak kepolisian menemukan 0,54 gram sabu. Kasus Jupiter lantas dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan divonis penjara selama 2 tahun 6 bulan. Ia pun mendekam di Rutan Tahanan Salemba, Jakarta dan bebas pada 27 Juli 2018 lalu.
(wk/tria)
