Nikita Mirzani dan Inul Daratista Ikut Beri Komentar Sadis Terkait Puisi Neno Warisman
WowKeren/Fernando
Selebriti

Tak hanya meresahkan politikus, pembacaan puisi Neno Warisman yang diduga mengancam Allah tersebut menerima kritikan dari selebriti Tanah Air.

WowKeren - Aski pembacaan puisi Neno Warisman dalam acara "Munajat 212" yang digelar di Monumen Nasional (Monas) pada Kamis (21/2) lalu menjadi bahan perbincangan panas di kalangan publik. Warganet pun ramai mempertanyakan isi puisi Neno. Pasalnya, ada salah satu bait yang membahas soal kemenangan dan kekhawatiran.

"Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan. Kami khawatir ya Allah," demikian penggalan puisi tersebut. "Kami khawatir ya Allah. Tak ada lagi yang menyembah-Mu."

Dalam penggalan puisi tersebut, warganet menilai Neno seakan mengancam Tuhan apabila seseorang yang ia harap menang ternyata kalah. Mereka pun lantas ramai memprotes puisi yang dibacakan oleh Neno.

Puisi Neno tersebut juga mendapat tanggapan dari kalangan selebriti Tanah Air. Pedangdut Inul Daratista dan aktris kontroversial Nikita Mirzani juga sampai ikut berkomentar. Sontak saja komentar dua selebriti tersebut menjadi bahan perbincangan netizen. Diketahui, komentar Inul dan Nikita tersebut berasal dari salah satu berita yang ada di Instagram.


Inul nampak kaget dan heran saat membaca berita soal puisi Neno tersebut. "Astagfirullah!!" tulis Inul pada Minggu (24/2). Lantas, ia juga menyebut Neno adalah seseorang yang aneh. "Aneh wong iki rek," lanjutnya.

Senada dengan Inul, komentar Nikita juga menjadi sorotan. Pemain film "Comic 8" ini menyebut puisi Neno adalah sesuatu hal yang gila. "Sinting," tulis Nikita singkat.

Komentar Nikita Mirzani dan Inul Daratista

Instagram

Mendapatkan sejumlah tanggapan dari tokoh nasional, aksi baca puisi Neno itu mendapatkan respon dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritaman, Luhut Binsar Panjaitan. Luhut berpendapat jika isi puisi Neno tersebut seolah-olah memberikan ancaman kepada Tuhan. Padahal, berdasarkan ucapan Gus Dur yang pernah ia dengar, Tuhan tak perlu dilindungi.

Sementara itu, puisi Neno juga turut dikomentari oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla. JK menyebut puisi yang dibacakan Neno tersebut sudah keliru.

"Oh, itu keliru," kata JK usai Forum Silaturahim Gawagis Nusantara, di Hotel Whyndam, Surabaya, pada Sabtu (23/2). "Ya namanya kampanye, tapi kampanye yang keliru."

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru