Kuasa Hukum Neno Warisman Sebut Ada Upaya Pelintir Makna Puisi 'Tak Lagi Menyembah Allah'
Nasional

Koordinator advokasi dan kuasa hukum 2019 Ganti Presiden, Djudju Purwantoro, menilai puisi tersebut tidak ditujukan kepada satu pihak atau kelompok mana pun.

WowKeren - Puisi yang dibacakan oleh Neno Warisman dalam acara Malam Munajat 212 menimbulkan kontroversi. Neno diduga memberikan ancaman kepada Tuhan apabila pihaknya tidak dimenangkan.

Menanggapi hal tersebut, koordinator advokasi dan kuasa hukum 2019 Ganti Presiden, Djudju Purwantoro, angkat bicara. Djudju menilai bahwa puisi tersebut tidak ditujukan kepada satu pihak atau kelompok mana pun.

"Puisi tersebut jelas-jelas tidak ditujukan kepada salah satu pihak atau kelompok manapun," jelas Djudju dalam keterangan tertulis, Minggu (24/2). "Kecuali kepada Allah SWT pencipta alam semesta."

Menurut Djudju, puisi tersebut hanyalah ungkapan hati Neno sebagai seorang ibu yang merupakan perempuan biasa. Hal tersebut tak bisa digolongkan ke dalam kegiatan kampanye.

"Bukan suatu kegiatan kampanye," tutur Djudju. "Tidak dapat digolongkan sebagai Tindak Pidana Pemilu."


Tak hanya itu, Djudju juga menduga ada kelompok tertentu yang berupaya untuk memelintir dan mempolitisir puisi Neno tersebut. Hal tersebut menurutnya bertujuan untuk memecah belah umat.

"Ternyata timbul pendapat dan komentar-komentar miring, terutama dari para politisi dan kelompok petahana atas puisi tersebut," jelas Djudju. "Adalah patut diduga adanya upaya memelintir dan mempolitisir substansi dan maksud puisi tersebut."

Diketahui, cuplikan video pembacaan puisi Neno menjadi viral di media sosial. Berikut penggalan puisi Neno yang menuai kontroversi. "...Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan. Kami khawatir ya Allah. Kami khawatir ya Allah. Tak ada lagi yang menyembah-Mu," demikian ucap Neno.

Neno sendiri telah memberi penjelasan terkait puisi tersebut. Menurutnya, puisi tersebut merupakan sebuah dia dan tidak dimaksudkan untuk mengancam Tuhan.

Neno menjelaskan jika situasi Indonesia saat ini tengah banyak mendapatkan ancaman. Bukan cuma soal Pilpres, namun terkait dengan kondisi generasi Indonesia di masa depan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait