Baru Dipulangkan, Andi Arief Ancam Gugat Mahfud MD Soal Cuitan Lawas di Twitter
Nasional

Lewat cuitan di medsos, Mahfud pernah mengingatkan Andi Arief atas bahaya narkoba saat hoaks kontainer surat suara mencuat beberapa waktu lalu.

WowKeren - Pihak kepolisian akhirnya memperbolehkan Andi Arief untuk pulang dan menjalani proses rehabilitasi. Andi ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba.

Belum lama dipulangkan, Andi kembali beraksi. Seperti biasa, ia mulai membuat cuitan-cuitan yang ditujukan untuk lawan politiknya. Kali ini ia mengancam akan menggugat Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi Mahfud MD.

Andi menilai bahwa Mahfud sok tahu tentang apa yang terjadi kepadanya. Sebelumnya saat berita penangkapan Andi santer di media, Mahfud kembali menyinggung cuitan lama Andi terkait hoaks kontainer surat suara. Kala itu Mahfud sempat mengingatkan Andi soal bahaya narkoba bagi generasi bangsa.

Andi meminta Mahfud untuk tidak membuat spekulasi tentang apa yang menimpa dirinya. Ia bahkan mengancam akan meminta lembaga pemberi gelas profesor agar mencabut gelar tersebut dari Mahfud.

"Pak Prof @mohmahfudmd, anda jangan berspekulasi dan sok tahu soal kejadian yg sedang saya alami," cuit Andi di Twitter miliknya pada Rabu (6/3). "Saya bisa tuntut anda dalam jalur hukum dan meminta lembaga yang memberi anda gelar profesor mencabut gelar itu karena sok tahu dan sok bener."


Ia menegaskan bahwa saat ini sudah ada pihak kepolisian yang akan menuntaskan kasusnya itu. Ia pun menekankan bahwa polisi sendiri belum memberikan keputusan hukum ataupun mengadili dirinya.

"Serahkan dan percayakan pada Polri yang sedang sedang menangani yang saya alami, lanjut Mahfud dalam cuitan yang lain. "Saya ini belum diadili dan belum ada putusan hukum soal saya, bagaimana gelar Profesor bisa menyimpulkan secara sembarangan Pak Prof @mohmahfudmd."

Adapun cuitan tersebut terpaksa dibuat oleh Andi hanya karena ia tak ingin Mahfud membuat spekulasi yang macam-macam. Ia menjelaskan bahwa saat ini dirinya masih menjalani serangkaian proses hukum.

"Ini tuit terakhir saya sama. saya menjalani semua yg diproses Polri," jelas Andi. "Saya terpaksa mentuit karena saya ingin Prof @mohmahfudmd berhenti berspekulasi dan membuat pengadilan sendiri."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel