Tanggapi Jokowi Berdesakan Naik KRL, Fahri Hamzah: Kan Musim Kampanye
Nasional

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menilai Jokowi mengendarai KRL dalam konteks kampanye jelang Pilpres 2019.

WowKeren - Presiden Joko Widodo menghebohkan publik dengan berdesakan naik KRL (Kereta Rel Listrik) saat pulang ke Istana Bogor pada Rabu (6/3) sore. Diketahui, Jokowi naik kereta dari Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, sekitar pukul 17.45 WIB.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, ikut angkat bicara. Menurut Fahri, Jokowi mengendarai KRL dalam konteks kampanye.

"Ini konteksnya kampanye," jelas Fahri dilansir detikcom, Rabu. "Seperti pak Sandi (Sandiaga Uno) masuk pasar."

Fahri juga menilai bahwa meski berdesakan dengan para penumpang KRL, Jokowi diyakini pasti aman. Pasalnya, menurut Fahri, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pasti melakukan usaha maksimal untuk mengamankan sang kepala negara.

"Pasti aman. Semua perjalanan Presiden itu ada UU dan aturannya. Ada protokolernya," ujar Fahri "Kalau dilanggar, bisa kena hukum. Dalam keadaan cuti pun pengamanan maksimal. Terbuka dan tertutup."


Menurut Fahri, aksi Jokowi mengendarai KRL tersebut tak lebih dari sekedar pencitraan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ia juga menuturkan bahwa ini pertama kalinya Jokowi naik KRL selama hampir 5 tahun tinggal di Istana Kepresidenan Bogor.

"Ya ini kan musim kampanye," tutur Fahri. "Hampir 5 tahun tinggal di Bogor kan baru sekarang (naik KRL)."

Beberapa pihak menilai aksi Jokowi naik KRL positif lantaran terkesan ada ajakan bagi masyarakat untuk berpindah menggunakan transportasi umum. Namun Fahri menepis dan berpendapat bahwa apabila tranportasi umum sudah baik, masyarakat akan menggunakannya tanpa perlu disuruh.

"Transportasi umum itu kalau ada dan nyaman, orang otomatis pindah," jelas Fahri. "Tapi kalau desakan kayak gitu, siapa yang mau pindah kecuali untuk media."

Diketahui, aksi Jokowi ini sempat menghebohkan para penumpang KRL. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga sempat mengobrol dengan para penumpang dan dinilai merakyat karena mengendarai transportasi umum.

"Ada yang bilang dia merakyat banget naik kereta. Ada yang komplain juga soal KRL selalu penuh," tutur seorang penumpang yang satu gerbong dengan Jokowi bernama Rina, dilansir detikcom pada Kamis (7/3). "Ada yang doain Presiden supaya sehat terus, sukses, dan lain-lain."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru