Setelah melakukan sejumlah kegiatan kepresidenan, Jokowi kembali menuju kediamannya di Istana Bogor mengendarai KRL pada Rabu (6/3).
- Bertilia Puteri
- Kamis, 07 Maret 2019 - 08:27 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo baru-baru ini kembali mengejutkan publik. Pasalnya, setelah menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) pada Rabu (6/3), Jokowi kembali menuju kediamannya di Istana Kepresidenan Bogor mengendarai KRL (Kereta Rel Listrik).
Diketahui, Jokowi naik kereta dari Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, sekitar pukul 17.45 WIB. Sang Presiden ikut berdesakan di dalam KRL tanpa pengawalan ketat.
"Iya benar, tadi usai kegiatan Presiden pulang ke Bogor menggunakan kereta KRL," tutur Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. "Tanpa pengawalan ketat. Presiden naik dari Stasiun Tanjung Barat menuju Bogor."
Menurut Bey, banyak penumpang yang dibuat terkejut dengan kehadiran sang Presiden. Tak hanya itu, banyak orang yang lantas meminta untuk berfoto bersama atau sekedar bersalaman.
"Penumpang ramai," jelas Bey. "Presiden juga banyak diminta foto dan salaman."
Hal tersebut lantas dibenarkan oleh seorang penumpang KRL bernama Rina. Dilansir detikcom pada Kamis (7/3), Rina mengaku bahwa para penumpang awalnya tak menyadari kehadiran Jokowi.
"Masyarakat awalnya enggak 'ngeh'. Soalnya, enggak ada pengawalan juga. Tapi akhirnya 'ngeh' dan jadi ramai di dalam kereta," terang Rina. "Apalagi jam sibuk, desak-desakan juga."
Rina mengaku bahwa dirinya berada di gerbong yang sama dengan sang Presiden kala itu. Para penumpang yang memenuhi KRL hingga tak ada bangku kosong lantas banyak mengobrol dengan sang Presiden.
"Pak Jokowi naik di gerbong 8, kereta benar-benar penuh banget," jelas Rina. "Di dalam ngobrol sama orang-orang, banyak yang ngajak foto selfie."
Menurut Rina, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut terus berdiri selama perjalanan kereta. Jokowi juga banyak disapa dan diberi pertanyaan oleh para penumpang.
"Ada yang bilang dia merakyat banget naik kereta. Ada yang komplain juga soal KRL selalu penuh," tutur Rina. "Ada yang doain Presiden supaya sehat terus, sukses, dan lain-lain."
(wk/Bert)
