Atta Halilintar Berduka Soal Penembakan di Masjid Selandia Baru Malah Tuai Kecaman, Kenapa?
Instagram/attahalilintar
Selebriti

Unggahan Atta Halilintar yang saat ini telah dihapus tersebut sampai menarik perhatian seorang penulis dan sutradara.

WowKeren - Tragedi penembakan di Masjid Al-Noor Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3) ikut ditanggapi oleh sederet selebriti Tanah Air melalui postingan di Instagram. Ungkapan duka salah satunya dituliskan Atta Halilintar.

Sayangnya, kemarahan dan duka Atta terhadap kejadian yang juga menewaskan WNI tersebut justru menuai kecaman warganet. Hal itu sebab Atta membagikan foto sedang berpose menembak sambil memegang pistol pada unggahannya.

Selain itu, Atta juga berpendapat soal menembak yang menurutnya harus dilakukan sesuai aturan dan tata cara. Postingan tersebut sontak dibanjiri beragam kontra warganet, namun unggahan aslinya telah dihapus oleh Atta.

"SETAN BIADAB Kau Brenton! Nangiss nonton videonya. Turut berduka cita untuk 49 orang yang dibunuh saat solat Jumat," tulis Atta pada Sabtu (16/3). "MENEMBAK ada aturan ada Tata caranya.. Semoga korban2 di hari Jumat di dalam masjid syahid. Pray For New Zeland. God Bless Indonesia."


Postingan Atta Halilintar dengan Pistol

Instagram

Kritik juga dituliskan panjang lebar oleh Ika Natassa, penulis yang dikenal dengan novel dan film "Critical Eleven". Selain itu, sutradara film "Filosofi Kopi" dan "Love For Sale" Angga Dwimas Sasongko juga ikut berkomentar dalam postingan Atta sebelum dihapus.

"Atta, come on, kau mau ngucapin bela sungkawa wajar, mau mengutuk tindakan teroris juga wajar, tapi pasang foto megang senjata begini demi terlihat instagrammable dgn caption 'menembak ada aturan dan tata caranya?' bukan itu intinya," tulis Ika Natassa. "Intinya the hate gotta stop, it's a tragedy that we all should mourn for. and please, save that picture of you holding guns for some other time. print it in full size and post it to your bedroom wall, go ahead. but not here and not on this time of tragedy. not cool, man, not cool."

"Saya terbatas sekali mengomentari dan saya sangat menghormati free speech. Tapi rasanya postingan seperti ini dan dilakukan oleh orang yang punya pengaruh dan punya privilege hidup di Negara yang melarang peredaran senjata, penting untuk disikapi," komentar Angga Sasongko. "Atta, saya hampir lepas kontrol saat menulis ini. Tapi saya disadarkan bahwa pesan yang ingin saya tulis adalah; berhenti menyebarkan kebencian, putuskan siklus kekerasannya. Bila hal ini sulit kamu mengerti dengan kepala, setidaknya proses kata2 itu dengan hati."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru