Tak Selamanya Buruk, Bermain Game Punya 8 Manfaat Penting untuk Tubuh
Health

PUBG terancam diharamkan lantaran kasus penembakan di masjid di Kota Christchruch, Selandia Baru. Padahal, banyak manfaat dari bermain game, lho.

WowKeren - Belakangan ini masyarakat terutama para gamer tengah heboh dengan rumor yang mengatakan bahwa salah satu game online, Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) akan diharamkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Game tersebut diketahui menuai polemik setelah kejadian penembakan di Kota Christchruch, Selandia Baru.

MUI sendiri kini masih mengkaji terkait fatwa game tersebut. Mereka tengah mempertimbangkan soal manfaat dan mudarat atau kerugian yang bida ditimbulkan game tersebut.


Hal ini juga menuai pro kontra dari banyak pihak. Banyak yang tidak setuju jika nantinya PUBG diharamkan. Pasalnya, pengaruh game sendiri kembali pada akhlak penggunanya masing-masing.

Nah, bicara soal manfaat dan kerugian game, perlu kalian ketahui bahwa game tidak hanya cara untuk bersenang-senang. Banyak manfaat yang diberikan oleh kegiatan bermain game jika pengguna memanfaatkannya dengan baik.

Berikut 8 manfaat game untuk tubuh yang wajib banget kalian ketahui. Simak di bawah ini, ya!

(wk/nris)

1. Bermain Game dapat Meningkatkan Kerja Otak


Bermain Game dapat Meningkatkan Kerja Otak

Manfaat pertama dari bermain game adalah meningkatkan kemampuan otak. Setiap game memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Setiap game yang memiliki level dalam permainnya pun akan memicu cara berpikir dan menggunakan logika dalam memecahkan masalah dalam game tersebut.

Hal tersebut tentu melatih seseorang untuk berpikir dengan sebaik mungkin. Selain berpengaruh pada IQ, bermain game juga meningkatkan kemampuan seseorang untuk menjaga emosinya, lho. Mereka berlatih sabar dan menerima kekalahan jika gagal menyelesaikan game tersebut.

2. Bermain Game dapat Tingkatkan Kemampuan Motorik Anak Prasekolah


Bermain Game dapat Tingkatkan Kemampuan Motorik Anak Prasekolah

Kemampuan motorik akan yang belum sekolah sekitar usia 3 hingga 5 tahun dapat meningkat karena bermain game, lho. Peneliti dari Deakin University, Melbourne, Australia menyatakan bahwa tidak apa-apa membiarkan akan usia empat tahun bermain video game di depan televisi.

Dari 53 anak-anak balita yang diamati perkembangannya, ditemukan bahwa mereka yang memainkan game interaktif akan memiliki kemampuan motorik terhadap objek yang lebih baik daripada mereka yang tidak. Namun, orang tua juga harus mengontrol game apa saja yang anaknya mainkan.

3. Penglihatan Akan Meningkat


Penglihatan Akan Meningkat

Menonton TV terlalu lama, terutama dalam jarak yang dekat memang tidak baik untuk kesehatan mata. Namun, psikolog perkembangan Visual Development Lab of Ontario's McMaster University dr. Dephen Maurer menemukan hal berbeda terkait menatap layar terlalu lama.

Psikolog tersebut menjelaskan bahwa orang yang menderita katarak dapat meningkatkan penglihatan mereka dengan bermain game tembak-tembakan, seperti Medal of Honor dan Call of Duty. Permainan tersebut membutuhkan jumlah perhatian, pelatihan dan adrenalin yang tinggi. Simak kebiasaan buruk yang dapat merusak mata di sini.

4. Meningkatkan Keterampilan untuk Mengambil Keputusan


Meningkatkan Keterampilan untuk Mengambil Keputusan

Kegiatan bermain game membutuhkan reaksi cepat dalam sepersekian detik untuk mengambil keputusan yang menyangkut hidup dan mati tokoh virtual di dalamnya. Hal ini membuat seseorang harus memutuskan dengan cepat pula apa yang akan dia lakukan.

Pada ahli staf kognitif dari University of Rochester di New York menemukan fakta bahwa game dapat memberikan banyak permainan otak untuk menyimpulkan informasi. Nah, manfaat game besar banget, kan buat perkembangan otak?

5. Bermain Game dapat Memberikan Efek Penghilang Rasa Sakit


Bermain Game dapat Memberikan Efek Penghilang Rasa Sakit

Bagi yang tengah merasa sakit secara fisik, kalian dapat bermain game untuk meredakannya. Video game rupanya tidak hanya dapat mengurangi rasa sakit emosional, namun juga yang menderita sakit fisik.

Manfaat tersebut disampaikan oleh seorang psikolog University of Washington yang mengembangkan sebuah permainan yang dapat membantu pasien rumah sakit yang menderita sakit fisik. Jadi, enggak ada ruginya bermain game, kok.

6. Bermain Game dapat Mengurangi Stress dan Depresi


Bermain Game dapat Mengurangi Stress dan Depresi

Manfaat game selanjutnya terkait dengan stres dan depresi. 2009's Annual Review of Cybertherapy and Telemedicine menemukan bahwa pemain game yang memiliki masalah kesehatan mental seperti stres dan depresi dapat melampiaskan rasa frustasinya dengan bermain game.

Studi ini memberikan hipotesis bahwa permainan tertentu akan memungkinkan mereka menghindari tingkat stres tertentu. Hal ini akan membantu mereka untuk menenangkan pikirannya.

7. Game dapat Memberi Kebahagiaan di Usia Tua


Game dapat Memberi Kebahagiaan di Usia Tua

Tak hanya untuk anak-anak, bermain game juga sangat bermanfaat untuk orang-orang yang berusia lanjut. Para peneliti dari North Carolina State University meneliti hubungan bermain game dengan kesejahteraan mental.

Penelitian tersebut menemukan, seseorang yang senang bermain game memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Sedangkan yang tidak bermain game justru terdapat emosi negatif seperti depresi. Bagi para gamer akan mendapatkan hari tua yang lebih bahagia sepertinya.

8. Bermain Game Sebagai Terapi Penyakit Kronis


Bermain Game Sebagai Terapi Penyakit Kronis

The University of Utah meneliti efek dari bermain game terhadap anak-anak yang didiagnosa penyakit kronis seperti autisme, depresi dan penyakit Parkinson. Anak-anak yang memainkan game tertentu menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam ketahanan dan daya juang dalam menghadapi penyakit dibandingkan dengan yang tidak.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru