Heboh Air Terjun di Kawah Gunung Galunggung, Warga Tasikmalaya Diminta Waspada
Nasional

Aliran air di Gunung Galunggung memang sudah terjadi sejak lama namun kali ini jumlahnya lebih besar akibat curah hujan yang tinggi.

WowKeren - Warga Tasikmalaya kembali dihebohkan dengan kemunculan aliran air yang deras hingga mirip air terjun dari kawah Gunung Galunggung, Jawa Barat. Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (28/3) sore. Fenomena itu diabadikan lewat video dan diunggah oleh akun @Jejak Backpacker di media Facebook.

"Menurut info warga yang berada di kaki Gunung Galunggung Tasikmalaya Jawa Barat kemarin sore," tulis akun @Jejak Backpacker di Facebook pada Kamis (28/3). "Terlihat dari badan Galunggung mengeluarkan air sehingga meluap ke bawah dengan sangat deras seperti air terjun."

Berdasarkan penuturan salah seorang warga, Fahmi Muzaki, kemunculan air terjun tersebut terlihat saat cuaca di sekitar Galunggung mendung. Selama tiga hari terakhir Sukaratu memang sudah dilanda hujan deras. Dikatakan Fahmi, kejadian ini cukup membuat warga khawatir.

"Sudah tiga hari ini hujan terus mengguyur wilayah Sukaratu dan sekitarnya. Kami juga kaget dengan kemunculan itu," kata Fahmi dilansir dari Ayo Bandung, Jumat (29/3). "Makannya sekarang warga merasa khawatir dan mempertanyakan fenomena tersebut."


Sementara itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Galunggung Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Gradita Trihadi menuturkan bahwa debit air yang besar memang sudah lama terjadi. Namun, karena curah hujan yang tinggi debit air pun kian membesar.

"Sebetulnya aliran air dari atas sana sudah berlangsung dari dulu," tutur Gradita. "Cuman saat ini debit air lebih besar dikarenakan musim hujan."

Adanya debit air yang besar ini menyebabkan terjadinya penggerusan dinding kawah. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Juru Bicara Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor. Ia meminta agar warga sekitar tetap waspada terhadap debit air yang cukup besar.

"Betul ada air dari tebing barat daya. Tetapi debit kali ini lebih besar, akibat ada penggerusan dinding oleh aliran air dari kawah yang berada di atas dinding," kata Joshua dilansir dari Detik, Jumat (29/3). "Warga diimbau lebih waspada dan menghindari wilayah tersebut kala debit air besar."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait