Prabowo Marah-Marah, Jusuf Kalla: Jokowi Lebih Demokratis
Nasional

Reaksi Prabowo dalam debat Pilpres keempat yang diadakan pada Sabtu (30/3) kemarin ternyata menjadi kesempatan Jusuf Kalla untuk mengkampanyekan Jokowi.

WowKeren - Debat Pilpres 2019 keempat yang diadakan pada Sabtu (30/3) kemarin ternyata menjadi momentum Jusuf Kalla untuk mengkampanyekan Joko Widodo. Hal tersebut tampak dalam kampanye terbuka Jokowi-Ma'ruf Amin di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (31/3).

Jusuf Kalla diketahui duduk di kursi Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Dalam kampanye terbuka tersebut, Jusuf Kalla mempromosikan Jokowi lewat reaksi Prabowo Subianto dalam debat Pilpres keempat.

Wakil Presiden Indonesia tersebut menyinggung soal sosok yang emosional dalam debat Pilpres keempat kemarin. Jusuf Kalla menyebut bahwa sosok yang marah-marah dalam debat tersebut pastinya bukan Jokowi.

"Artinya bahwa ada tadi malam, ada yang lihat di TV, ada yang tenang, ada yang gemetar. Ada yang marah-marah, pasti bukan Pak Jokowi," jelas Jusuf Kalla, Minggu. "Pak Jokowi orangnya demokratis dan menerima pandangan semua pihak dan itulah syarat untuk negara maju. Harus stabil negara ini."


Tak hanya itu, Jusuf Kalla juga menjelaskan tentang perbedaan bentuk kepemimpinan kedua Capres. Ia juga menuturkan bahwa emosi tidak dapat menyelesaikan masalah.

"Kita melihat debat yang baik antara dua calon pemimpin negara. Apa yang kita lihat yaitu perbedaan kepemimpinan. Pemimpin yang mengerti persoalan tapi dengan cara baik menyampaikan masalah, satu pemimpin yang emosi," ujar Jusuf Kalla. "Jadi tentu pertanyaannya bagaimana kita memilih pemimpin yang seperti itu. Kalau emosi saja tidak dapat menyelesaikan masalah."

Diketahui, Prabowo sempat menegur penonton yang tertawa di debat Pilpres keempat. Saat itu, topik yang tengah dibahas ialah pertahanan Indonesia.

"Jangan ketawa. Kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa," kata Prabowo geram. "Lucu ya? Kok lucu."

Jusuf Kalla ternyata juga menanggapi momen tersebut. Menurutnya, ada persepsi berbeda yang muncul apabila orang tertawa lalu dimarahi. "Kalau Anda tertawa langsung dimarahi itu berbeda," sindir Jusuf Kalla.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait