Bara Hasibuan mengatakan bahwa segala kemungkinan bisa terjadi untuk PAN ke depannya. Tidak menutup kemungkinan, partai ini akan kembali bergabung dengan koalisi pemerintah.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 29 April 2019 - 19:30 WIB
WowKeren - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menyebut bahwa komitmen PAN untuk mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya sampai Pilpres 2019 saja. Menurutnya, PAN memiliki kebebasan untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil selepas Pilpres nanti. Segala kemungkinan, dikatakannya, bisa saja terjadi.
"Komitmen kami hanya pada Pilpres. Kami dari PAN bebas menentukan langkah berikutnya bagi partai," kata Bara dilansir dari Antara, Senin (29/4). "Kontribusi apa yang bisa kita lakukan bagi bangsa. Segala kemungkinan masih bisa saja terjadi."
Bara menilai bahwa Paslon 01 Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin telah unggul dari Paslon yang diusung oleh PAN, Prabowo-Sandiaga. Hal tu berdasarkan pada hasil penghitungan cepat. Meski demikian, ia akan tetap menunggu keputusan KPU Rabu (22/5) mendatang.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan bahwa PAN akan kembali bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf. Hal ini mengingat sejarah PAN yang selalu mendukung pemerintah dari Pemilu 1999 hingga 2014.
Meski demikian, hal itu nantinya akan disesuaikan dengan kepentingan partai. "Setelah itu kami bebas dengan otoritas penuh untuk menentukan langkah berikutnya bagi PAN tentu saja sesuai dengan kepentingan partai," tutur Bara.
Baginya, tidak ada yang aneh jika PAN membelot ke koalisi pendukung Jokowi. "Jadi history kita, pattern kita adalah memang berada di dalam pemerintahan. Jadi itu sesuai yang memang bukan sesuatu yang aneh kalau PAN akan lakukan itu," jelas Bara.
Secara pribadi, Bara mengakui bahwa ia mendukung Paslon 01 yang mana hal ini bertentangan dengan keputusan partai yang mendukung Paslon 02. Ia juga tidak ingin PAN dikotori oleh pemikiran-pemikiran yang justru dapat menjerumuskan partai. "Mereka ingin menyelamatkan partai ini agar bisa terus berkembang ke depannya," ujar Bara.
Lebih jauh, Bara mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN cukup baik. Baginya, Zulhas bukan hanya pemimpin, namun juga sosok sahabat baginya.
"Hubungan saya dekat dengan ketua umum. Bukan saja pemimpin saya tapi juga merupakan sahabat saya," tutur Bara. "Saya tidak mungkin melakukan sesuatu yang mencelakakan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum. Saya melakukan ini untuk kepentingan partai agar bisa terus tumbuh berkembang ke depannya."
(wk/zodi)
