Adegan Captain America di Ending 'Avengers: Endgame' Disebut Sebagai Plot Hole, Begini Penjelasannya
Marvel Studios
Film

Duo sutradara 'Avengers: Endgame', Anthony dan Joe Russo, akhirnya memberikan penjelasan terkait akhir cerita Captain America yang membuat para penonton kebingungan.

WowKeren - "Avengers: Endgame" boleh saja menyajikan alur cerita yang amat sempurna dan patut diacungi jempol. Meski demikian, ada sejumlah bagian dalam seri lanjutan "Avengers: Infinity War" tersebut yang masih mengundang tanda tanya besar di kalangan penggemar.

Tak hanya soal konsep time travel dan realitas lini masa yang terpengaruh saat para superhero mengambil Infinity Stones, adegan ending film ini juga mendapatkan atensi tersendiri. Dimana adegan ini menampilkan Captain America (Chris Evans) yang memutuskan untuk menetap di masa lalu dan hidup bersama wanita yang dicintainya, Peggy Carter (Hayley Atwell).

Captain America sendiri merupakan salah satu superhero yang masih bertahan usai bertarung habis-habisan melawan Thanos (Josh Brolin). Di bagian akhir film, Captain America melakukan misi solo dimana ia harus mengembalikan keenam Infinity Stones ke lini masanya masing-masing. Diketahui, keenam batu tersebut memang diambil oleh tim Avengers melalui time travel untuk membatalkan jentikan jari Thanos.

Bruce Banner alias Hulk (Mark Ruffalo) meminta Captain America untuk masuk dalam mesin time travel yang mereka ciptakan. Dalam adegan ini, Ada pula Sam Wilson (Anthony Mackie) dan Bucky Barnes (Sebastian Stan) yang turut menyaksikannya.

Namun sayangnya, Captain America tak kunjung kembali ke lini masa sekarang, padahal seharusnya ia muncul dalam kurun waktu lima detik. Hulk, Sam, dan Bucky pun langsung kebingungan bukan main, terlebih tak ada masalah sama sekali pada mesin waktu yang mereka ciptakan.


Akan tetapi, Captain America bukanlah tak benar-benar kembali. Dalam adegan selanjutnya, karakter yang diperkenalkan pertama kali dalam "Captain America: the First Avenger" itu muncul dalam wujud yang lebih tua, dimana ternyata ia memang memutuskan untuk tinggal di masa lalu.

Ketika Sam Wilson menghampirinya, karakter dengan nama asli Steve Rogers tersebut mengklaim jika dirinya memang memilih untuk tinggal di masa lalu dan menjalani hidup dengan bahagia. Setelahnya, secara mengejutkan ia menyerahkan perisai milik Captain America yang dibawanya kepada Sam.

Meski cukup mengharukan, namun adegan ini disebut sebagai plot hole, alias sebuah adegan kosong yang seakan tak selaras dengan alur film. Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran tidak adanya penjelasan mendetail kenapa sang Captain tiba-tiba muncul dalam wujud tua, atau bagaimana ia bisa kembali ke masa lalu yang jelas-jelas melanggar konsep waktu.

Seakan menjawab pertanyaan ini, akhirnya Russo Brothers pun memberikan tanggapan secara langsung. "Jika Cap kembali ke masa lalu dan hidup di sana, dia akan menciptakan realitas cabang (alternatif)," terang Joe Russo dilansir Entertainment Weekly pada Rabu (1/5). "Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana dia kembali ke realita sekarang untuk memberikan perisainya?" lanjut Joe.

Joe dan Anthony lantas saling tersenyum. "Ini adalah pertanyaan yang menarik, kan? Mungkin ada sebuah cerita di sana. Ada banyak sekali layer yang dibangun dalam film ini dan kami menghabiskan waktu tiga tahun untuk memikirkannya," tambah Joe lagi. "Jadi itu menyenangkan untuk membicarakannya dan mudah-mudahan mengisi plot hole bagi penonton sehingga mereka mengerti apa yang kami pikirkan."

Jawaban Russo Brothers ini mengindikasikan ketika Captain America kembali ke 1945 dan tinggal di sana, itu berarti dia sekarang ada di realitas alternatif. Realitas ini merupakan salah satu cabang dari cerita ketika Captain America mengorbankan diri untuk menyelamatkan dunia, dimana ini berarti dia tidak menjadi es selama 70 tahun.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru