Nafa Urbach Bersyukur Jokowi Menang Pilpres 2019, Akui Miris Lihat Aksi Massa 22 Mei
Instagram/nafaurbach
Selebriti

Aksi 22 Mei digelar sebagai bentuk ketidakpuasan sejumlah kelompok masyarakat atas hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

WowKeren - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada Selasa (21/5). Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin keluar sebagai pemenang Pilpres 2019, dengan 85.607.362 suara sah dan unggul di 21 provinsi.

Kemenangan Jokowi-Ma'ruf pun disambut gembira oleh artis cantik Nafa Urbach yang juga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Menurut mantan istri Zack Lee tersebut, Jokowi bisa melanjutkan program kerjanya yang belum terealisasikan selama lima tahun ke depan.

"Senang lah kalau sudah akhirnya diputuskan karena memang itu kan menjadi harapan kita semuanya," ungkap Nafa dilansir detikHOT pada Rabu (21/5). "Kan Bapak Jokowi bisa memimpin lagi dan mengerjakan tugas-tugasnya lagi yang masih tertunda lima tahun ke depan gitu."

Lebih lanjut, Nafa juga memuji kinerja Jokowi saat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia selama hampir lima tahun. "Yang pasti Indonesia masih butuh Bapak Jokowi lah karena bagaimana pun juga beliau sudah berpengalaman, beliau juga kerjanya juga nyata. Pembangunan Indonesia sendiri yang sudah berpuluh-puluh tahun tertinggal oleh negara lain akhirnya tersusul lah sedikit demi sedikit terwujud," ujar Nafa.


Kendati begitu, Nafa merasa miris dengan adanya Aksi Massa 22 Mei sebagai bentuk protes atas keputusan KPU. Sejumlah kelompok masyarakat mendatangi beberapa lokasi hingga memicu kerusuhan, seperti di kantor Bawaslu, Tanah Abang, dan Asrama Brimob.

Nafa menilai masih banyak masyarakat yang mudah terprovokasi oknum tak bertanggung jawab dan berita hoaks. Caleg dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut menilai Aksi Massa 22 Mei merugikan negara. Namun Nafa mengapresiasi kesigapan pihak berwajib untuk menjaga keamanan selama Pemilu 2019.

"Tanpa mereka sadari sebenarnya apa yang mereka lakukan itu merugikan negara kita sendiri, merugikan bangsa kita sendiri karena mereka enggak peduli, yang penting mereka melakukan itu," papar Nafa. "TNI juga Polisi bekerja sama dengan sangat baik, kayak yang penyebar hoaks atau mau melakukan makar langsung diproses, langsung ditangkap. Saya sangat setuju, bagaimana pun juga seorang presiden itu adalah lambang dari negara ini, jadi harus dihormati lah."

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru