Saat memberikan pidato sambutan di acara buka bersama para pengusaha HIPMI, Joko Widodo menyebut bahwa Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia memiliki kriteria yang cocok sebagai seorang menteri.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 27 Mei 2019 - 12:42 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mulai melirik orang-orang yang dianggapnya cakap untuk menjadi menterinya nanti. Salah satunya Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia.
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi saat memberikan pidato di acara buka puasa bersama para pengusaha yang tergabung dalam HIPMI. "Tadi saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri," kata Jokowi di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/5).
Menurut Jokowi, Bahlil memiliki kriteria yang mumpuni untuk mengisi bangku pemerintahan. "Salah dua sudah masuk, kemampuan manajerial, kemampuan mengeksekusi saya lihat sudah memiliki."
Terkait hal ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin ikut memberikan tanggapan. Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa Jokowi mempunyai hak untuk memilih siapa saja yang menurutnya pantas menjadi menterinya. Hal itu, disebutnya, merupakan hak prerogatif presiden.
"Tentu itu hak prerogatif beliau," kata Karding, Minggu (26/5). "Nanti kalau apa namanya, memberi masukan itu nanti dibuat mekanismenya, kalau harus ada masukan, tapi itu juga kita tidak bahas di TKN. Sekali lagi, itu hak prerogatif beliau."
Hal terkait kursi menteri tidak dibahas oleh TKN lantaran hal semacam ini bukan menjadi ranah timses Jokowi-Ma'ruf. Karding menegaskan bahwa tugas utama TKN adalah untuk memenangkan Paslon 01. Menurutnya, Bahlil memiliki integritas dan kepemimpinan yang cocok untuk menjadi seorang menteri.
"Punya integritas, kepemimpinan, tadi sambil bercanda, menyatakan bahwa lihat potongannya dari kanan kiri Mas Bahlil cocok," lanjut Bahlil. "Di TKN kita tidak membahas, karena tugas TKN bukan bahas menteri."
Menurut Jokowi, selain memiliki kemampuan yang mumpuni sebagai seorang menteri, Bahlil juga cerdas dan pandai membawa suasana. Oleh sebab itu, ia mengingatkan jika memang Bahlil menjadi menteri publik tidak perlu terkejut.
"Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok kelihatannya. Pintar bawa suasana dan juga ya sangat cerdas," jelas Jokowi. "Jadi kalau nanti beliau terpilih ya nggak usah kaget."
(wk/zodi)
