Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menyebut bahwa terduga pelaku upaya bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, beraksi sendiri alias 'lone wolf'.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 04 Juni 2019 - 11:53 WIB
WowKeren - Terduga pelaku upaya bom bunuh diri di Pos Polisi (Pospol) Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, disebut polisi beraksi sendiri alias "lone wolf". "Aksinya masih lone wolf. Cuma untuk jaringannya apakah dia masuk dalam jaringan terstruktur atau dia sleeping cell dari ISIS saja, itu masih kita dalami," ungkap Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, pada Selasa (4/6).
Selain itu, polisi juga mengungkapkan alasan terduga pelaku melakukan upaya bom bunuh diri di Pospol. Menurut Dedi, polisi memang merupakan sasaran utama kelompok teroris. Pasalnya, selama ini polisi memang selalu menindak jaringan teroris di Indonesia.
"Kenapa polisi, ya sasaran utama dari kelompok teroris untuk melakukan amaliyahnya itu thogut. Thogut itu (disebut pelaku) polisi," ungkap Dedi. "Dalam hal ini karena polisi sudah sekian lama melakukan upaya penangkapan dan tindakan penegakan hukum terhadap jaringan teroris di Indonesia."
Sementara itu, terduga pelaku yang terluka parah tersebut kini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang. Terduga pelaku sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Surakarta, dan dirujuk ke Rumah Sakit Ortopedi Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Pihak kepolisian sebelumnya juga sudah menggeledah rumah terduga pelaku berinisial RA tersebut. Ia diketahui tinggal di Kampung Kranggan, Desa Wirogunan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan bom bunuh diri tersebut diamankan oleh polisi. Di antaranya adalah serbuk arang, belerang, kabel-kabel, ponsel, sakelar, dan aluminium. Barang-barang tersebut diduga digunakan untuk meracik bom.
Di sisi lain, RA disebut Kepala Desa Wirogunan sebagai sosok yang pendiam dan tak pernah bergaul. "Jika salat Jumat di luar kampung," ungkap Kepala Desa Wirogunan, Marjono, yang juga ikut dalam penggeledahan rumah RA.
(wk/Bert)
