Arus Mudik 2019 Lancar Jaya, Fadli Zon: Jangan-Jangan Karena Tarif Tol dan Pesawat Mahal
Nasional

Menurut Fadli, sudah menjadi tugas pemerintah untuk memastikan mudik berjalan tanpa hambatan. Ia juga meminta agar pemerintah memikirkan cara untuk mengatasi mahalnya tarif tol dan pesawat.

WowKeren - Pemerintah menegaskan arus mudik Lebaran 2019 lancar tanpa kemacetan panjang seperti tahun-tahun sebelumnya. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon pun memberikan komentarnya. Menurut Fadli, hal tersebut memang sudah menjadi tugas pemerintah.

"Memang itulah tugas pemerintah memberikan kemudahan dan fasilitas karena rakyat membayar pajak," jelas Fadli usai bersilaturahmi ke rumah dinas Ketua DPR RI pada Rabu (5/6). "Pajaknya itu dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk fasilitas publik."

Fadli juga mengaku masih mendengar keluhan masyarakat terkait pelaksanaan mudik Lebaran 2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pun curiga lancarnya arus mudik disebabkan oleh warga enggan mudik lantaran tarif tol dan tiket pesawat yang mahal.

"Ya memang seharusnya kan mudik itu tidak boleh ada hambatan. Yang saya banyak dapat keluhan itu harga tiket pesawat mahal, jalan tol masih mahal, gitu," ungkap Fadli. "Jangan-jangan karena itu menjadi semuanya lancar, karena orang tidak sanggup memakai jalur-jalur yang convenience, yang enak."


Oleh sebab itu, Fadli meminta agar pemerintah memikirkan cara untuk mengatasi persoalan tersebut. "Saya kira ke depan harus dipikirkan bagaimana mudik itu biayanya tetap normal, harga-harga pesawat tetap terjangkau, kemudian harga di jalan tol juga jangan naik," ujar Fadli.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut arus mudik 2019 lancar berkat pembangunan Tol Trans Jawa. Budi Karya mengaku bahwa waktu tempuh pemudik tahun ini semakin singkat dan angka kecelakaan juga menurun.

"Bahwa tahun 2019 adalah suatu pembuktian bahwa pembangunan infrastruktur (Tol Trans Jawa) itu sangat berguna bagi konektivitas, dari kota ke kota. Terutama di Jawa," jelas Budi Karya. "Ini secara kualitatif dapat ditemui di beberapa media. Katakan dari Jakarta ke Semarang 6 jam, Jakarta ke Solo 8 jam, Jakarta-Surabaya kurang dari 10 jam. Satu angka kualitatif yang menggembirakan dan dari kepuasan para pemudik ini."

Di sisi lain, jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi umum justru menurun. Penumpang pesawat dalam musim mudik 2019 diketahui menurun hingga 20 persen.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru