Konflik Taylor Swift dan Scooter Braun: Merasa Di-Bully Hingga Dimanipulasi
Getty Images/Dominik Bindl
Selebriti

Taylor Swift mengungkapkan kekecewaannya pada Scooter Braun setelah perusahaan Ithaca Holdings LLC resmi mengakuisisi mantan label rekamannya, Big Machine Records.

WowKeren - Kabar terbaru datang dari Taylor Swift dan salah satu manajer artis kenamaan, Scooter Braun. Dilansir E!News pada Senin (1/7), Taylor rupanya baru saja meluapkan kekecewaannya pada Scooter melalui salah satu unggahannya di media sosial.

Dalam unggahan ini, pelantun "ME!" tersebut mengaku merasa sangat kesal lantaran manajer yang mengasuh Justin Bieber dan Ariana Grande tersebut telah membuat kesepakatan bernilai fantastis dengan mantan label rekamannya, Big Machine Records.

Awal pekan ini, perusahaan Ithaca Holdings LLC milik Scooter Braun mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Big Machine Records dengan nominal sebesar USD 300 juta. Kesepakatan ini tentunya mau tak mau juga mencakup hak atas seluruh katalog musik milik Taylor.

Katalog musik milik Taylor ini tentunya meliputi karyanya sejak awal kariernya hingga tahun 2017 lalu, termasuk enam albumnya selama masih bernaung di bawah nama Big Machine Records. Diketahui, musisi cantik tersebut memang baru saja pindah label rekaman ke Republic Records dan Universal Music Group (UMG) pada 2018 lalu.

"Selama bertahun-tahun aku bertanya, memohon kesempatan untuk memiliki pekerjaanku (karyaku)," tulis Taylor melalui akun Tumblr miliknya. "Sebaliknya aku diberi kesempatan untuk mendaftar kembali ke Big Machine Records dan 'mendapatkan' satu album kembali pada suatu waktu, satu untuk setiap album baru yang aku masukkan."


Dalam lanjutan keterangannya, pelantun "You Need To Calm Down" tersebut juga tak segan untuk mengungkapkan alasan kenapa ia memilih meninggalkan Big Machine Records, yang telah menaunginya sejak 2006 silam. "Aku berjalan pergi karena aku tahu begitu aku menandatangani kontrak itu, Scott Borchetta (pemilik Big Machine Records) akan menjual label, dengan demikian menjualku dan masa depanku. Aku harus membuat pilihan luar biasa untuk meninggalkan masa laluku," lanjutnya.

Di akhir keterangannya, Taylor juga tak segan menyebut bahwa selama ini Scooter Braun telah mengintimidasi dan melakukan tindakan manipulatif padanya. "Beberapa fakta menyenangkan tentang berita hari ini: Aku belajar tentang pembelian Scooter Braun atas masterku sebagaimana diumumkan kepada dunia," imbuhnya lagi. "Yang bisa aku pikirkan hanyalah intimidasi, manipulatif yang terus-menerus aku terima di tangannya selama bertahun-tahun."

Ungkapkan kekesalan Taylor ini tentunya mencuat setelah Scooter Braun membagikan sebuah postingan baru di akun Instagram pribadinya pada Minggu (30/6) lalu. Dalam postingan tersebut, ia tampak berpose bersama Scott Borchetta, dan menyebut jika Big Machine Records akan bergabung dengan perusahaannya, Ithaca Holdings.

Di sisi lain, Taylor bukanlah satu-satunya musisi yang karyanya resmi diakuisisi oleh Ithaca Holdings LCC. Selain pelantun "Look What You Made Me Do" tersebut, masih ada nama-nama lainnya seperti Lady Antebellum, Sheryl Crow, serta Reba McEntire.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru