Taylor Swift klaim lagu barunya bertajuk 'Lavander Haze' yang akan dirilis pada akhir Oktober 2022 mendatang terinspirasi dari hubungan asmaranya dengan sang kekasih, Joe Alwyn.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 10 Oktober 2022 - 15:00 WIB
WowKeren - Kabar bahagia untuk Swifties! Taylor Swift akhir Oktober 2022 mendatang akan segera merilis album baru bertajuk "Midnights". Tepatnya, album ini dijadwalkan akan rilis pada 21 Oktober 2022 mendatang.
Menariknya, lagu pertama dari album tersebut yakni "Lavender Haze" disebut terinspirasi dari romansa Taylor dan sang tunangan, Joe Alwyn. Hal demikian dibenarkan sendiri oleh Taylor Swift melalui Instagram-nya.
"Saya menemukan ungkapan 'lavender haze' ketika saya sedang menonton 'Mad Men'. Saya mencarinya karena menurut saya kedengarannya keren. Dan ternyata itu adalah ungkapan umum yang digunakan di tahun 50-an di mana menggambarkan pasangan yang saling jatuh cinta," kata Taylor. "Seperti, jika Anda berada di lavender haze maka itu berarti Anda berada dalam hubungan yang penuh cinta dan saya pikir itu sangat indah."
Lebih lanjut, Taylor secara terang-terangan menyamakan lagu "Lavender Haze" seperti hubungannya dengan Joe yang telah terjalin selama enam tahun. Taylor mengklaim lagu itu menceritakan jatuh bangun mereka mempertahankan hubungan di tengah gosip dan isu yang beredar.
"Seperti hubungan saya selama enam tahun, kami harus menghindari rumor aneh, hal-hal tabloid dan kami mengabaikannya. Jadi lagu ini adalah semacam tindakan mengabaikan hal-hal itu untuk melindungi hubungan kami," papar Taylor.
Diketahui, Taylor dan Joe dikenal selalu menutup rapat hubungan mereka. Bahkan dalam wawancara bersama The Guardian belum lama ini, Joe menegaskan jika ia enggan mengumbar privasi dan asmaranya kepada publik.
"Itu bukan untuk orang lain. Dan saya tidak mengatakan itu dengan agresi. Maksud saya, saya menyadari ketertarikan orang akan kehidupan kami tapi itu bukan sesuatu yang saya pedulikan atau sesuatu yang harus saya tanggapi," kata Joe. "Karena semakin banyak ditanggapi, akan semakin banyak gangguan."
(wk/Sisi)
