Selebriti

Sebelumnya, beredar foto surat tulisan Pablo Benua yang menyebut Barbie Kumalasari mempengaruhi Galih Ginanjar untuk mengejek Fairuz A. Rafiq dengan sebutan 'ikan asin'.

• Eva Ayu Rahmawati
• Selasa, 23 Juli 2019 - 19:44 WIB

WowKeren - Kasus vlog "ikan asin" yang menyeret Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Putera Benua masih belum berakhir. Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak 12 Juli lalu, pihak Galih dan Pablo seolah saling lempar kesalahan.

Sebelumnya, pihak Pablo sempat menuliskan surat terbuka yang disampaikan melalui sang kuasa hukum, Farhat Abbas. Dalam surat tersebut, Pablo mengungkapkan bahwa Galih sebenarnya disuruh oleh sang istri, Barbie Kumalasari, untuk menjelek-jelekkan Fairuz A. Rafiq dengan sebutan "ikan asin" di vlog milik Rey.

Hal tersebut dikarenakan Barbie dituding memiliki dendam pribadi terhadap Fairuz yang menyebutnya sebagai "Tante". Farhat pun menunjukkan bukti percakapan Barbie di grup WhatsApp bahwa ia merasa bersalah meminta Galih mengejek Fairuz.

Kali ini, Barbie kembali ditanya mengenai kebenaran tudingan dirinya adalah dalang di balik kasus vlog "ikan asin". Artis berusia 37 tahun tersebut membantah dan menyebut pihak Pablo mengeluarkan surat tersebut karena tertekan, sehingga ingin membela diri.

"Surat yang beredar itu sudah aku klarifikasi bahwa itu memang pernyataan Pablo karena merasa tertekan oleh pihak media," ungkap Barbie saat dijumpai WowKeren di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/7). "Mungkin Pablo merasa tersudut sehingga dia akhirnya membela diri seperti itu. Jadi enggak benar lah."

Lebih lanjut, Barbie juga menganggap lucu situasi pihak Pablo yang melempar kesalahan padanya. Barbie pun menegaskan bahwa semua bukti yang ia miliki telah diterima oleh pihak kepolisian. Barbie juga mengaku tak bisa menyalahkan dua temannya, pengacara Indra Tarigan dan Tessa Mariska, yang membocorkan soal Pablo enggan menghapus vlog "ikan asin" sebelum menjadi masalah.

"Ya makanya kan lucu, apapun yang aku bicarakan berdasarkan fakta. Di isi handphone juga ada keberatan-keberatan aku dari tanggal 17," sambung Barbie. "Itu pun teman-teman aku bang Indra Tarigan, Tessa Mariska, dipanggil jadi saksi terkait itu. Mereka bicara apa adanya. Aku kan enggak bisa kontrol orang, 'Jangan bicara di media'. Kan bukan salah bang Indra dan Tessa."

Tak hanya itu, Barbie juga menyebutkan bahwa pihak Rey yang dari awal mengundang Galih dengannya untuk membuat vlog. Artis yang hobi mengoleksi berlian tersebut juga memilih untuk menyerahkan seluruh proses hukum kepada polisi. Barbie juga membantah tudingan bahwa ia merasa sakit hati terhadap Fairuz.

"Aku baru kenal mereka (Rey dan Pablo), mereka bilang ke media kalau Kumala yang datang ke sana. Enggak mungkin gue datang ke rumah orang kalau gue enggak disuruh. Si Rey kok yang memang mengundang. sudahlah itu biar pihak kepolisian aja," ujar Barbie. "Itu kan mereka yang ngomong kan, bukan aku. Kan dari pihak Pablo-nya kan melalui Farhat. Kan aku bilang, mungkin mereka sudah merasa terpojok lagi cari pembenaran. Aku enggak bisa ngomong, semuanya ada di pihak kepolisian."