Setelah melaporkan Lucinta Luna, Rivelino Wardhana masih menunggu proses hukum berjalan. Namun, pria yang dikabarkan pernah menjalin hubungan asmara dengan Lucinta tersebut enggan disebut pansos.
- Eva Ayu Rahmawati
- Rabu, 24 Juli 2019 - 00:51 WIB
WowKeren - Lucinta Luna diketahui sudah dilaporkan oleh Rivelino Wardhana, yang tak terima fotonya diinjak di sebuah acara. Kali ini, Rivelino mengaku berhubungan baik dan tak bermasalah dengan Lucinta sebelum fotonya diinjak.
"Jadi masih menunggu pihak kepolisian untuk memanggil pihak yang bersangkutan. Saya enggak ada masalah sama dia, hubungannya baik terus tiba-tiba ada link dikirim ke saya. Saya buka, ternyata dia bilang enggak penting lah, terus dia ada aksi lempar foto saya kemudian diinjak," ujar Rivelino kepada WowKeren di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/7). "Gini deh, kalau ada yang punya keluarga fotonya saya injak di depan umum, pasti marah kan? Saya merasa sangat direndahkan."
Lebih lanjut, Rivelino juga menyebutkan bahwa masih belum ada itikad baik dari Lucinta untuk menghubunginya. Selain itu, Rivelino mengungkapkan bahwa ia masih menunggu pihak kepolisian memproses laporannya.
Tanggal 10 (Juli) itu publish di YouTube, tanggal 13 saya dapat videonya. Saya lapor tanggal 19. Berarti ada 9 hari setelah publish dan tidak ada sama sekali yang bersangkutan untuk menghubungi saya," sambung Rivelino. "Karena kan baru dilaporkan, jadi masih dalam proses. Itu belum ada sama sekali sampai sekarang."
Saat mendengar tudingan bahwa ia melaporkan Lucinta demi panjat sosial alias pansos, Rivelino membantah tegas. Menurut Rivelino, aksi Lucinta yang menginjak fotonya sudah jelas melanggar hukum.
"Ketika kita misalkan di posisi seperti saya saat ini, foto diinjak kemudian di-publish ke orang lain. Karena menyangkut kehormatan saya, gimana bisa dibilang itu pansos? Kalau ini kan benar ada videonya dia melakukan hal tersebut," tegas Rivelino. "Saya kembalikan lagi, mau enggak fotonya diinjak? Karena kita bermasyarakat punya hukum, saya rasa perlakuan itu sangat tidak pantas. Mungkin dia mau kali fotonya diinjak."
(wk/evaa)
