Sebelumnya, ibunda Kriss Hatta telah mendatangi Anthony Hillenaar dan meminta damai. Namun, mediasi tersebut gagal hingga Kriss memutuskan untuk melaporkan balik Anthony.
- Eva Ayu Rahmawati
- Sabtu, 27 Juli 2019 - 16:38 WIB
WowKeren - Kasus dugaan penganiayaan yang menjerat Kriss Hatta membuatnya kembali ditahan sejak 24 Juli lalu. Seperti diketahui, Anthony Hillenaar melaporkan Kriss setelah wajahnya mengalami cedera cukup parah karena dipukul. Padahal Anthony mengaku hendak melerai Kriss yang bertengkar dengan temannya.
Namun, Kriss mengungkapkan bahwa ia memukul Anthony karena temannya mengganggu sang kekasih. Presenter dan aktor berusia 31 tahun tersebut pun terancam hukuman 2 tahun 8 bulan penjara. Hal ini yang membuat ibunda Kriss, Tuty Suratinah, mengupayakan jalan mediasi dengan mendatangi langsung Anthony belum lama ini.
Akan tetapi, proses mediasi antara Anthony dan ibunda Kriss gagal. Pasalnya ibunda Kriss tak mampu mengabulkan syarat-syarat tertentu. Salah satunya soal biaya kompensasi yang dipasang oleh Anthony terlalu besar, sehingga ditolak oleh Kriss.
"Ibunda Kriss Hatta datang mediasi tapi gagal, intinya gitu. Karena enggak ada kesepakatan. Memang ada syarat-syarat tertentu, mungkin sulit dipenuhi. Ini kan korban, ada pemukulan dan sebagainya, barangkali meminta kompensasi, pengobatan dan sebagainya,” ucap Suratman Usman selaku pengacara Kriss pada Sabtu (27/7). "Jadi karena pihak Kriss Hatta enggak punya kemampuan itu. Kalau nominal lumayan besar. Agak besar. Intinya kalau wajar biaya pengobatan, katakanlah Rp10 juta, Rp20 juta, lebih dari itu sulit."
Kendati tak menyebutkan berapa nominal biaya kompensasi yang diminta Anthony, pihak Kriss sudah memutuskan untuk melayangkan laporan balik. Kriss melaporkan Anthony dengan dugaan pelanggaran UU ITE, lantaran menyebarluaskan berita tidak menyenangkan.
"Semalam ada laporan baru, tentang dugaan pelanggaran ITE pasal 27 ayat 3. Terlapor Anthony," jelas Suratman. "Anthony memposting di medsos berita tidak menyenangkan, kira-kira begitu. Berita dibuat, bukan statement. Diketik gitu lho. Isinya menyerang pribadi Kriss Hatta."
Meski laporannya sudah diterima, pihak Kriss masih terus melakukan upaya damai. Menurut Suratman, pertengkaran Kriss dan Anthony hanyalah persoalan anak muda, namun ada pihak yang sengaja memprovokasi.
"Kami berharap damai, ini kan cuma keributan anak muda. Cuma tonjok sekali, lalu itu kira-kira. Tapi belum terwujud, tapi akan kita terus upayakan itu (damai)," papar Suratman. "Kalau dari kronologi dan di BAP apa yang terjadi tidak antara Anthony dengan Kriss Hatta. Tapi masalah diprovokasi teman Anthony. Pada saat bersamaan ada Anthony di situ, lalu ada tindakan, ucapan yang disampaikan tidak disenangi Kriss, terjadilah peristiwa itu (pemukulan)."
(wk/evaa)
