Rencananya, pabrik mobil listrik tersebut akan dibangun di dua lokasi, salah satunya di Karawang. Namun untuk lokasi pabrik yang kedua masih belum ditentukan. Kerja sama ini dilakukan dengan Hyundai.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 27 Juli 2019 - 17:36 WIB
WowKeren - Salah satu produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai, berencana untuk berinvestasi di Indonesia. Hal itu sudah sempat dibahas di pertemuan antara Hyundai dan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan pimpinan Hyundai Motors Group Euisun Chung.
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama ini, Hyundai akan membangun dua pabrik mobil di Indonesia. Satu pabrik akan dibangun di Karawang Jawa Barat dan satunya lagi masih belum ditentukan. Terkait hal ini, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan agar pabrik kedua dibangun di Jawa Tengah.
"Dia nanti mau bikin 2 pabrik," kata Luhut usai bertemu perwakilan Hyundai di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (26/7). "Bikin satu di situ (Karawang), dan kita tawarkan satu lagi di Jawa Tengah."
Untuk pabrik di Karawang, Hyundai akan menanamkan modal sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 14 triliun rupiah. "(1 miliar dolar AS) satu yang ini (Karawang), bertahap," imbuh Luhut.
Pabrik itu nantinya akan dibangun dalam kapasitas yang lumayan besar. Namun, Luhut tidak menjelaskan seberapa besar pastinya. Terkait groundbreaking, hal itu akan segera dilakukan ketika semua perizinan sudah beres. "Segera itu aja, sekarang izinnya kita proses supaya selesai segera," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi akan bertolak ke Seoul untuk menyaksikan peresmian investasi tersebut. Dikatakan Luhut, hal ini akan dilakukan November mendatang. "Nanti November mereka akan tanda tangan di Seoul bersama, nanti disaksikan dua presiden, Presiden Jokowi dan Presiden Korea," jelas Luhut.
Dalam pertemuan yang digelar antara Jokowi dan Euisun Chung sebelumnya, tak hanya mobil listrik yang akan menjadi fokus kedua negara untuk dikembangkan. Ke depannya, Indonesia dan Korea juga akan mempertimbangkan untuk membuat mobil terbang. "Industri ini bahkan sedang mempertimbangkan untuk mobil terbang," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto yang ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/7).
(wk/zodi)
