Menurutnya pengembangan Danau Toba menjadi kawasan wisata berkelas internasional harus segera dilakukan. Oleh karena itu ia tidak segan-segan mengganti investor yang lamban dalam bekerja.
- Elvariza Opita
- Rabu, 31 Juli 2019 - 12:51 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo menyimpan keinginan besar untuk membuat kawasan Danau Toba di Sumatera Utara menjadi lokasi wisata berkelas internasional. Terbukti dari banyaknya informasi serupa di berbagai media, termasuk di akun Instagram resmi sang Presiden, @jokowi.
Seperti yang diunggah Jokowi pada pagi ini (31/7). Jokowi mengunggah video kawasan wisata di sekitar Danau Toba yang dikenal sebagai The Kaldera Toba Nomadic Escape. Wilayah yang begitu asri ini diklaim memiliki keunggulan tersendiri dan patut dijadikan salah satu unggulan untuk kawasan wisata terintegrasi Danau Toba.
"Selamat pagi. Ini satu lagi kawasan wisata di sekitar Danau Toba dengan keunggulannya sendiri," tulis Jokowi di kolom caption. "The Kaldera Toba Nomadic Escape di Kabupaten Toba Samosir."
"Disebut nomadic escape karena memang cocok untuk wisatawan pengelana di alam," imbuhnya. "Di sini lengkap: wisata air ada, alam ada, air terjun ada, wisata religi ada. Pokoknya, lengkap."
Dengan luas 386 hektare, kawasan ini diketahui telah dikelola oleh badan otoritas setempat. Saat ini The Kaldera Toba telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang mendukung aktivitas para pengunjung.
Namun, ujar Jokowi, The Kaldera Toba masih akan terus dikembangkan ke depannya. Dengan anggaran dari pemerintah serta investor, diharapkan sejumlah fasilitas berkelas internasional dapat dihadirkan di daerah ini.
"Dengan luas 386 hektare The Kaldera akan dikembangkan lagi dengan anggaran dari pemerintah dan investor," ujar Jokowi. "Di kawasan The Kaldera akan ada hotel-hotel berbintang empat dan lima, resor, hingga tempat pertemuan."
Terkait dengan pengembangan ini, Jokowi mengaku telah memerintahkan badan otoritas setempat untuk segera merealisasikan. Ia pun "mengancam" investor-investor yang lamban agar tidak menanamkan modalnya di kawasan ini. Ia berharap agar pengembangan kawasan wisata terintegrasi Danau Toba bisa segera diwujudkan.
"Sehingga tadi perintah saya (pengembangan harus) secepatnya dimulai. Kalau ini investornya nggak mulai-mulai, setop, ganti!" tuturnya dalam video tersebut. "Saya, udah, sekarang harus tegas-tegas gitu. Kalau nggak, kapan mulai?"
(wk/elva)
