Andi Soraya Yakin Steve Emmanuel Bukan Pengedar, Sebut Ekonomi Sang Mantan Kecukupan
Selebriti

Andi Soraya yakin bahwa Steve Emmanuel bukan pengedar narkoba jika dilihat dari kondisi ekonominya. Ia pun menyayangkan keputusan pengadilan yang memvonis Steve dihukum 9 tahun penjara.

WowKeren - Steve Emmanuel telah dijatuhi vonis atas kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan olehnya. Aktor tampan ini divonis hukuman penjara selama 9 tahun. Vonis ini lebih ringan dibandingkan tuntutan yang sempat disampaikan oleh JPU (Jaksa Penuntut Umum) yakni hukuman 13 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

Kendati lebih ringan dari tuntutan sebelumnya, hukuman Steve selama 9 tahun penjara masih menuai keberatan dari orang terdekat sang aktor. Salah satunya adalah mantan istri Steve, Andi Soraya. Aktris cantik ini menyayangkan keputusan pengadilan untuk menghukum Steve di dalam penjara.

"Sangat disayangkan pasal rehabilitasi tidak dimasukkan. Seharusnya dari awal itu adalah hak pecandu jadi harusnya dimasukkan," kata Andi Soraya ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu (31/7). "Membingungkan juga ya kasihan. Kenapa harus dipaksakan, Steve kan bukan penegdar."


Andi Soraya mengatakan bahwa dirinya yakin Steve bukan seorang pengedar jadi kurang tepat hukuman yang dijatuhkan untuknya. Dilihat dari segi ekonomi, Andi pun mengatakan bahwa mantan suaminya dalam kondisi yang kecukupan. Sehingga kecil kemungkinannya Steve menjadi pengedar narkoba seperti yang disangkakan.

"Aku mengenal Steve banget. Isi kantongnya pun aku tahu. Jadi enggak mungkin banget Steve itu seorang pengedar dilihat dari ekonominya dan lain-lain," lanjut artis cantik ini. "Toh juga sudah terbukti tidak ada transaksi. Disayangkan banget (dihukum penjara bukan rehabilitasi)."

Lebih lanjut, Andi Soraya mengatakan bahwa Steve menggunakan narkoba dengan tujuan untuk menghilangkan panik yang diakibatkan dari gangguan OCD (Obsessive-Compulsive Disorder) yang dimilikinya. Andi berharap mantan suaminya bisa menjalani rehabilitasi demi sembuh dari ketergantungan obat tersebut.

"Steve itu berhak direhabilitasi karena dia menggunakan itu untuk dia yang cepat panik, penyakit OCD-nya itu. Jadi untuk menenangkan diri. Membuatnya lebih kreatif dan membuatnya lebih percaya diri," lanjutnya. "Dia orangnya nervous, aku kenal banget dia. Makanya kalau ketemu dia, dia tidak pernah stand still. Karena dia orang yang nervous-an."

(wk/nur2)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru